Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Helikopter TNI AD Jatuh, Anggota Komisi I Minta Sanksi Tegas Bila Ditemukan Kelalaian

Sebelumnya diberitakan, sebuah helikopter milik TNI Angkatan Darat jatuh di Dusun Kowang RT/RW 01/01 Desa Taman Martani, Kalasan Sleman

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Helikopter TNI AD Jatuh, Anggota Komisi I Minta Sanksi Tegas Bila Ditemukan Kelalaian
twitter.com/@maximerah
Helikopter yang dikabarkan jatuh di Dusun Kowang, Kalasan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Hidayat Nur Wahid prihatin atas kecelakaan helikopter milik TNI AD. Helikopter itu jatuh di Dusun Kowang RT/RW 01/01 Desa Taman Martani, Kalasan Sleman, Jawa Tengah, Jumat (8/7/2016).

"Masih terlalu prematur untuk dikomentari ya . Prinsipnya tentu kita prihatin atas kembali terjadinya musibah penerbangan seperti ini," kaya Hidayat ketika dikonfirmasi, Jumat (8/7/2016).

Hidayat meminta semua pihak untuk menjadikan kecelakaan tersebut sebagai bahan evaluasi agar tak terulang lagi. Bila ditemukan faktor kelalaian atau pelanggaran hukum maka harus diberikan sanksi.

"Penting juga diberikan ganti rugi bagi warga yang rumahnya rusak akibat kecelakaan ini," tutur Politikus PKS itu.

Sebelumnya diberitakan, sebuah helikopter milik TNI Angkatan Darat jatuh di Dusun Kowang RT/RW 01/01 Desa Taman Martani, Kalasan Sleman, Jawa Tengah sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (8/7/2016).

Lima anggota TNI yang diketahui menjalani misi pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo dari Solo ke Yogyakarta mengawaki helikopter yang jatuh diatas rumah milik Heru purwanto (58).

"Menjalani misi pengamanan RI 1 dalam rangka kunjunggan dari Solo ke Yogyakarta," kata seorang sumber kepada Tribunnews.com.

Berita Rekomendasi

Dari informasi yang didapat Helikopter jenis Bell itu diisi prajurit Skuadron 11/Serbu Penerbad. Terdiri dari lima prajurit, mereka yakni:
1. Kapten Cpn Titus Benediktus Sinaga (Pnb 1)
2. Letda Cpn Angga Juang (Pnb II)
3. Serka Rohmad (TI)
4. Serda Sirait (AV)
5. Kopda Sukoco (MEK)

Namun belum diketahui siapa dari lima prajurit tersebut yang meninggal dunia. Informasi sementara masih terdapat tiga orang yang selamat dan hanya mengalami luka-luka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas