Kronologi Jatuhnya Helly Bell 205 A-1 di Kalasan
Memasuki desa Kowang, bunyi mesin Helly Bell mulai menurun, memasuki atas salah satu warga. Di dekat sawah, posisi Helly mulai tidak stabil.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Laporan BPBD Provinsi DIY ke Posko BNPB menjelaskan kronologi jatuhnya pesawat Helly Bell 205 A-1 milik TNI AD dengan nomor reg HA-5073 dari skadron 11/serbu Puspenerbad di Dusun Kowang Desa Tamanmartani Kec Kalasan Kab Sleman Prov DIY, Jumat (8/7/2016).
Dijelaskan pada pukul 15.20 WIB di atas lapangan Bogem, keadaan Helly Bell masih stabil.
Sampai atas dusun Gampar Helly mulai menurun posisinya, meski masih berjalan stabil.
Memasuki desa Kowang, bunyi mesin Helly Bell mulai menurun, memasuki atas salah satu warga. Di dekat sawah, posisi Helly mulai tidak stabil.
"Di atas sawah mesin sudah mati dan menyerong," demikian bunyi laporan tersebut.
Disebutkan pesawat pada pukul 15.14 wib terakhir kontak tower, over candi.
"Pada Pukul 15.16 wib helly hilang kontak. Dan pada pukul 15.20 wib helly sudah jatuh," jelas laporan itu.
Adapun kerugian :
1. personel :
a. 3 personel meninggal (posisi terakhir RSP bhayangkara)
- Letda Cpn Angga Juang (Pnb II)
- Serda sirait
- sipil, Fransisca nila agustin
b. 3 luka berat antara lain :
- Kapten CPN Titus Benekditus Sinaga
- Serka Rohmat
- Serda sukoco
Posisi yang luka parah saat ini berada di RS Hardjo Lukito.
2. Materiil :
-Pesawat Helly bell 205 A-1 milik TNI AD dengan nomor reg HA-5073 dari skadron 11 serbu
- 2 rumah rusak sebagian milik Bapak Heru dan Parno.