Anggota DPR: TNI Harus Klarifikasi Isu Anggota Paspampres Beli Senjata Ilegal dari AS
Namun hal ini harus diselidiki dan diverifikasi dulu kebenarannya.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris mengatakan berita adanya pembelian senjata ilegal oleh oknum anggota Paspampres di Amerika Serikat tentu sangat disayangkan.
Namun hal ini harus diselidiki dan diverifikasi dulu kebenarannya.
"Berita ini kan didasarkan pengakuan seorang prajurit AD Amerika yang sedang diadili karena terlibat jual beli senjata ilegal. Bisa saja pengakuan tersebut hanya karangan belaka," kata Charles melalui pesan singkatnya, Sabtu (9/7/2016).
Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan, tidak mungkin anggota TNI membeli senjata secara ilegal di Amerika Serikat untuk keperluan dinas.
Dikatakannya, anggaran pembelian senjata sudah jelas.
"Kami di komisi I terus berupaya meningkatkan anggaran belanja TNI agar persenjataan anggota TNI bisa lengkap untuk keperluan tugas," tuturnya.
Mabes TNI dan Kesatuan Paspampres, kata Charles harus segera menyelidiki dan mengklarifikasi berita ini agar tidak menjadi liar.
"Isu pembelian senjata ini bukan hanya persoalan jual beli senjata ilegal tetapi juga mencoreng citra TNI dan Indonesia di mata dunia internasional," tukasnya.