Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

197 Bayi Tersuntik Vaksin Palsu dari Klinik di Ciracas

irektur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya mengatakan ada 197 bayi yang diduga tersuntik vaksin palsu.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in 197 Bayi Tersuntik Vaksin Palsu dari Klinik di Ciracas
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Direktur Utama PT Bio Farma Iskandar memperlihatkan vaksin produk Bio Farma, saat jumpa pers terkait vaksin palsu di kantor Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (30/6/2016). Bio Farma telah melakukan koordinasi dengan Bareskrim, Kementerian Kesehatan, Badan POM, dan distributor resmi vaksin Bio Farma, berdasarkan pengamatan fisik, kemasan, dan hasil uji laboratorium, vaksin yang diduga palsu adalah asli, atau tidak dipalsukan. Masyarakat agar tidak ragu untuk mengimunisasi putra putrinya dengan vaksin yang menjadi program pemerintah, baik di rumah sakit, puskesmas, posyandu, maupun di klinik. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya mengatakan ada 197 bayi yang diduga tersuntik vaksin palsu.

Diutarakan Agung, jumlah itu didapat ‎dari hasil penyelidikan dan penanganan vaksin palsu yang dilakukan oleh Satgas gabungan.

"Jadi jumlah bayi yang terpapar vaksin palsu bertambah dari 48 bayi menjadi 197 bayi," terang Agung, Selasa ‎(12/7/2016) di Mabes Polri.

Jenderal bintang satu ini melanjutkan ‎197 bayi yang terpapar vaksin palsu ini adalah bayi-bayi yang divaksin di sebuah klinik di Ciracas, Jakarta Timur.

Diduga klinik itu adalah milik bidang Elly, yang juga tersangka pengedar dan pengguna vaksin palsu dan kini telah ditahan di rutan Bareskrim.

"Kami sharing data, cek dan klarifikasi ‎data, hasilnya ada 197 bati yang dapat vaksin palsu. Itu dari satu klinik di Ciracas," ungkap Agung.

Berita Rekomendasi

Untuk diketahui, sebelumnya Bareskrim mencatat ada 48 balita di Ciracas yang diimunisasi menggunakan vaksin palsu.‎ Jumlah itu diperoleh dari hasil prarekonstruksi yang digelar beberapa minggu silam di Klinik Bidang Elly.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas