Mantan Pimpinan KPK Berharap Tito Benahi Korlantas
Busyro Muqoddas, mengkritik bahwa manajemen tertutup masih diterapkan di tubuh Korlantas hingga saat ini.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum ada perbaikan yang memadai di tubuh Korlantas Mabes Polri, pascapengungkapan kasus korupsi yang menyeret Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo pada 2012 lalu.
Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, mengkritik bahwa manajemen tertutup masih diterapkan di tubuh Korlantas hingga saat ini.
Hal itu seharusnya sudah tidak lagi diterapkan, karena sudah terbukti memakan korban.
"Sudah menelan korban karena manajemen tertutup, korbannya komandan korlantas pak Joko (Susilo)," ujar Busro kepasa wartawan di kantor PP Muhamadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (15/7/2016).
Korlantas diketahui banyak menangani pungutan-pungutan terkait kendaraan bermotor.
Salah satu yang menurut Busyro harus diperjelas, adalah uang yang terkumpul dari biaya balik nama Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
"Ada biaya balik nama sekian persen dan sebagainya, itu kemana ?" ujar Busryo.
Ia berharap Jendral Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri yang baru, dapat membenahi Korlantas.
Busyro mengaku mantan Kapolda Metro Jaya tersebut bisa merealisasikan perbaikan itu.
"Beliau jujur kan mengakui masih banyak Polisi yang hedonis, pragmatis, mudah-mudahan pak Kapolri tidak butuh waktu lama untuk melakukan evaluasi," katanya.
Kalaupun evaluasi tersebut diakukan, Busyro mengimbau Polri menggandeng KPK.
Pasalnya bila evaluasi tersebut hanya dilakukan sendirian, dikhawatirkan justru Polisi akan jadi korban fitnah
"Kita kan sayang pada Polri, mudah-mudahan mau disayangi, kalau mau disayangi kan berarti mau menerima kritik," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.