Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendropriyono Bicara Soal Upaya Kudeta di Turki

Ia menilai sikap Recep Tayyip Erdogan yang mendua dalam kasus ISIS dan sikap swasta Turki.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hendropriyono Bicara Soal Upaya Kudeta di Turki
BBC
Pasukan militer Turki menutup dua jembatan strategis yang berada di atas Selat Bosporus, Turki. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono ikut berkomentar mengenai upaya kudeta yang terjadi di Turki.

Ia mengingatkan saat ini di Turki adalah keadaan lingkungan strategis.

"Dalam era Mustafa Kemal Pasha sebagai Ataturk (Pemimpin Turki), urusan pemerintahan terpisah dari urusan agama. Sejak pemerintah Erdogan pemisahan tersebut semakin pudar. Militer dan sebagian masyarakat ingin kembali seperti keadaan pada era Ataturk," kata Hendropriyono dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/7/2016).

Ia menilai sikap Recep Tayyip Erdogan yang mendua dalam kasus ISIS dan sikap swasta Turki.

Termasuk putera Erdogan yang mengambil kesempatan, melalui pembelian minyak dari ISIS.

Sementara, Rusia yang menuduh ISIS adalah rekayasa Barat mendukung usaha kudeta kelompok militer.

"Barat yang biasanya mendukung Erdogan terlihat ambigu, kecuali jika Obama berhasil mendobrak kebiasaan Barat tersebut," kata Hendropriyono.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan Erdogan menyerukan rakyat pendukungnya, untuk turun ke jalan menentang kudeta. Biasanya Barat berada di belakang "people power".

Jika Barat tiba-tiba kembali ambigu, kata Obama, karena runtuhnya ISIS ternyata kini menyuburkan kembali Al-Qaeda, maka usaha kudeta kelompok militer ini akan berhasil.

"Kudeta kelompok militer akan gagal jika pimpinan mereka tidak jelas, sedangkan Erdogan tetap memegang komando pengendalian terhadap militer," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas