Hendardi Minta Sutiyoso Diganti Karena Kebanyakan Mengeluh
Ketua Setara Institute Hendardi mengeluhkan kinerja Kepala BIN Sutiyoso.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Setara Institute Hendardi mengeluhkan kinerja Kepala BIN Sutiyoso.
Selama satu tahun menjabat sebagai Kepala BIN, kinerja Sutiyoso dinilai tidak sejalan dengan Presiden Jokowi dalam mengelola negara.
"Sutiyoso hanya berprestasi saat membujuk Kelompok Din Minimi di Aceh turun gunung untuk menyerahkan diri," kata Hendardi melalui pesan singkat, Senin (18/7/2016).
Namun, kata Hendardi, prestasi itupun kontradiktif dengan langkah Polri yang justru saat itu sedang mengejar kelompok kriminal tersebut.
"Selebihnya Sutiyoso hanya mengeluh memiliki keterbatasan kewenangan dalam penanganan berbagai bidang kejahatan," kata Hendardi.
Terakhir, kata Hendardi, Sutiyoso minta diberi kewenangan khusus dalam pemberantasan terorisme, yang sesungguhnya merupakan kewenangan Polri.
Menurutnya, akibat kinerja Sutiyoso yang tidak memuaskan telah memicu keinginan Kemenhan RI untuk membentuk badan intelijen tersendiri, yang justru keluar dari garis pengaturan intelijen nasional sebagaimana diatur dalam UU 17/2001 tentang Intelijen.
"Sutiyoso merupakan salah satu pejabat tinggi yang rencananya akan direshuffle karena kinerjanya yang tidak memuaskan," ujarnya.
Ia mengingatkan pilihan Presiden Jokowi haruslah sosok yang mempu berkoordinasi dengan lembaga keamanan dan penegak hukum.
"Jika ingin satu padu dalam penanganan berbagai kejahatan penegakan hukum, intelijen. (Kepala BIN) juga mampu berhubungan dengan institusi pertahanan," imbuhnya.