Ketua DPR Ingatkan Singapura Jangan Lanjutkan Kebijakan Tahan Uang WNI
"Ini isu yang terjadi. Saya hanya ingin mengingatkan Singapura bahwa tidak usah melakukan, dan mengurungkan hal tersebut,"
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin mendengar isu kurang sedap dari Pemerintah Singapura dalam menyikapi UU Tax Amnesty.
Isu yang berkembang Singapura berencana mengeluarkan kebijakan bebas pajak bagi orang yang menyimpan uang di bank negara tersebut.
"Ini isu yang terjadi. Saya hanya ingin mengingatkan Singapura bahwa tidak usah melakukan, dan mengurungkan hal tersebut, tidak usah melanjutkan kebijakan tersebut," kata Ade Komarudin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/7/2016).
Pria yang akrab disapa Akom tersebut mengingatkan UU Tax Amnesty dibuat pemerintah untuk menghadapi lesunya ekonomi dunia.
Bila, hal itu dihambat dan berdampak terhadap Indonesia, maka ekonomi kawasan termasuk Singapura akan terganggu.
Padahal, hubungan Indonesia dengan Singapura sudah terjalin baik.
"Mereka sudah sejahtera, mereka harus memikirkan bangsa yang besar dekat mereka tapi kesejahteraan masih di bawah mereka," kata Politikus Golkar itu.
Ia pun menghimbau para konglomerat WNI agar tidak terpengaruh iming-iming bebas pajak.
Apalagi, mereka telah mendapatkan kekayaan di Indonesia.
"Nasionalisme kita harus diperdalam ini tempat menginjak bumi dan kaya raya. Pemerintah Singapura agar bijak jangan terlalu ego. Kalau ada apa-apa dengan Indonesia menganggu Singapura juga," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.