Teroris yang Tewas Bersama Terduga Santoso Diyakini Sosok Basri
Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkapkan satu anggota teroris yang tewas bersama terduga Santoso alias Abu Wardah diduga sos
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Satu Teroris yang Tewas Mengarah ke Sosok Basri
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkapkan satu anggota teroris yang tewas bersama terduga Santoso alias Abu Wardah diduga sosok Basri.
"Diduga Tersangka kedua adalah Basri," ujar Rudy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Untuk membuktikan hal tersebut, Rudy mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan identifikasi jenazah, baik identifikasi manual dan identifikasi menggunakan DNA oleh Tim DVI Mabes Polri.
"Tim DVI mabes Polri sudah berada di sana. Sudah di Palu menunggu kedatangan di RS Bhayangkara, Palu," kata Rudy.
Dikatakan dia, duu terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di Tambarana, Poso akan dilakukan identifikasi dan cek DNA.
"Kalau keputusan secara hukum, itu melalui tes DNA. Kalau match akan disampaikan nanti," ujarnya.
Dari keterangan yang disampaikan Rudy, Basri adalah narapidana Tindak Pidana Terorisme yang ditangkap pada tahun 2007 silam.
Ia diganjar hukuman penjara selama 19 tahun di Lapas Klas II Ampana Kabupaten Touna.
Basri alias Ayas alias Bagong ini dipidana atas tuduhan terlibat 12 kasus kekerasan di Palu dan Poso.
Jelang sisa hukuman 1 tahun lagi, Basri menurut Rudy, melarikan diri dan berdasarkan informasi bergabung dengan kelompok Santoso di pedalaman Poso.