Isi Pesan Presiden Jokowi kepada 720 Calon Perwira Remaja TNI dan Polri
Presiden Joko Widodo memberikan pembekalan kepada 720 calon perwira remaja (Capaja) dari Akademi TNI dan Polri. Berikut pesan presiden.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengawali agenda kunjungan kerja ke Yogyakarta, Senin malam (25/7/2016), Presiden Joko Widodo memberikan pembekalan kepada 720 calon perwira remaja (Capaja) dari Akademi TNI dan Polri.
Pembekalan tersebut diberikan Presiden menjelang dilantiknya seluruh Capaja di jajaran TNI dan kepolisian pada keesokan harinya.
Saat berbicara di hadapan Capaja tersebut, Presiden mengatakan bahwa anak-anak muda di Indonesia harus disiapkan memiliki mentalitas yang siap berkompetisi, siap bersaing dan tidak takut bersaing serta mentalitas yang mau bekerja keras.
"Mentalitas dengan disiplin yang sangat kuat, tetapi sebagai orang timur kita juga harus memiliki kesantunan dan budi pekerti yang baik," ucap Presiden.
Kalau hal-hal tadi bisa dimiliki oleh calon pemimpin seperti Capaja, maka Presiden meyakini pembaharuan dan refomasi di penegak hukum sebagai penjaga kamtibas di masyarakat itu bisa dilakukan.
Dengan mental yang kuat, lanjut Presiden, maka mental-mental pungutan liar (pungli) dapat hilang.
"Mentalitas bisa melayani masyarakat dengan cepat itu yang ditunggu. Kita ini berhadapan dengan mentalitas antar negara dari yang lambat menjadi cepat, yang tidak tersistem menjadi tersistem, dari yang dulu ragu bersaing sekarang berani berkompetisi. Itulah yang kita inginkan di TNI dan POLRI," kata Presiden.
Dalam arahan yang disampaikannya di Gedung Sabang Merauke, Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, Presiden mengingatkan kepada seluruh Capaja bahwa mereka adalah calon pemimpin di masa yang akan datang.
Oleh karenanya, Presiden berharap agar setiap langkah yang mereka lalui benar-benar diperuntukkan untuk bangsa dan negara.
"Saya ingatkan bahwa dalam meniti karier sebagai perwira, kalian adalah pemimpin-pemimpin masa depan. Pastikan langkah kalian merupakan sikap seorang ksatria dan loyalitas penuh kepada bangsa dan negara," ucap Presiden di hadapan para Capaja.
Presiden melanjutkan, agar para Capaja mampu mengemban tugas yang diberikan dengan ikhlas dan dilandaskan pada semangat pantang menyerah.
Selain itu, Presiden juga berharap agar setiap Capaja memiliki jiwa rela berkorban dan siap bila sewaktu-waktu ditugaskan.
"Karena setiap penugasan adalah proses pendewasaan setiap anggota TNI dan Polri," ucap Presiden.