TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku terkejut dengan cerita Koordinator KontraS Haris Azhar mengenai Freddy Budiman.

Apalagi, cerita itu dipublikasikan menjelang eksekusi mati gembong narkoba di Nusakambangan.

"Saya kira ini sangat mengejutkan. Kalau kita tahu bahwa ini memang terjadi sebelum eksekusi mati, ini bisa jadi temuan," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Fadli mengatakan cerita tersebut perlu ditelusuri kebenarannya meskipun Freddy kini telah dieksekusi mati.

Bila tidak maka masyarakat akan mempertanyakan kasus tersebut.

"Harus ada klarifikasi dari pihak Polri, BNN dan pihak yang terindikasi terlibat harus diberi sanksi tegas jika terbukti terlibat," kata Politikus Gerindra itu.

Sedangkan Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi meminta kepolisian dan BNN memberikan perhatian khusus pada kasus tersebut.

Menurutnya, cerita yang disampaikan Haris Azhar atas nama Freddy melalui media sosial sangat mengganggu.

"Jika tidak ditangani secara tepat maka akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pihak kepolisian. Komisi III akan berusaha mendalami pengakuan almarhum tersebut. Tapi apakah itu ada hubungannya antara pendapat "Freddy" dan eksekusi terhadap dirinya yang dilaksanakan Kejagung? Saya rasa tidak ada," katanya.