Badal Haji Sering Dimanfaatkan Oknum Tak Bertanggung Jawab
"Banyak sekarang yang memanfaatkan momen Badal Haji malah berujung penipuan. Masyarakat harus mengerti soal ini."
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan saat ini Badal Haji (Menggantikan Haji) sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Lukman tidak sedikit saat ini orang yang membuka jasa menggantikan ibadah haji yang seharusnya dijalani orang lain.
Kisaran harga untuk melakukan badal haji mencapai 2 ribu Real Arab Saudi atau tergantung dari hasil negosiasi kedua pihak ketika sudah tiba di Tanah Suci.
"Banyak sekarang yang memanfaatkan momen Badal Haji malah berujung penipuan. Masyarakat harus mengerti soal ini," ujarnya disela acara Mudzakarah Perhajian Nasional di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Lukman menjelaskan Badal Haji dapat dilakukan apabila calon haji dinyatakan tidak mampu untuk menunaikan ibadah haji, seperti sakit sedemikian rupa, meninggal dunia serta dalam kondisi sakit jiwa.
Itupun, lanjut Lukman hanya diberlakukan kepada calon jemaah haji yang sudah memasuki asrama haji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Masyarakat juga diharapkan mengerti mengenai siapa saja yang boleh melakukan badal haji, sehingga tidak ada lagi yang tertipu dengan pelaksanaan penggantian haji.
"Masyarakat harus mengetahui mekanisme ini. Jangan sampai jadi objek pemerasan, penipuan oleh oknum tertentu yang justru tidak melakukan ibadah badal Haji," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.