Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ruhut Sitompul Minta Sepuluh Terpidana Mati Segera Dieksekusi

Ruhut Sitompul meminta pemerintah untuk segera melakukan eksekusi terhadap sepuluh orang terpidana mati yang tertunda ditembak mati.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
zoom-in Ruhut Sitompul Minta Sepuluh Terpidana Mati Segera Dieksekusi
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Sejumlah kerabat mengangkat jenazah Freddi Budiman saat berangkat dari rumah duka di kawasan Krembangan Baru untuk dimakamkan di TPU Kalianak, Surabaya, Jumat (29/7). Freddi Budiman merupakan 4 dari 14 terpidana hukuman mati yang telah di eksekusi Jumat dini hari, pelaku merupakan terpidana kasus kepemilikan 1,4 juta butir ekstasi. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul meminta pemerintah untuk segera melakukan eksekusi terhadap sepuluh orang terpidana mati yang tertunda ditembak mati.

Menurutnya, jika tidak segera dieksekusi, maka akan menumpuk terpidana yang telah divonis hukuman mati.

"Yang sudah inkrah tapi yang tidak bisa mendapatkan upaya hukum mau PK itu sekitar 70-an orang. Itu kan masih banyak, jadi segeralah dieksekusi," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Politikus Partai Demokrat itu pun percaya ‎bahwa Presiden Jokowi tegas terhadap hukuman mati. Sebab menurutnya, penegakan hukum merupakan komitmen dari Jokowi sejak menjalani kampanye Pilpres lalu.

"‎Saya ini kan tim sukses dari Pak Joko Widodo, Presiden kita tidak main-main serius. Bahkan itu (hukuman mati) juga termasuk kampanye kami waktu Pilpres mendampingi Bapak Joko Widodo," tuturnya.

Ruhut menegaskan, kalau memang sudah inkrah Presiden ‎Jokowi akan tegas terhadap terpidana mati dan langsung dieksekusi. Dirinya pun menyarankan agar tidak berlama-lama terpidana mati untuk dieksekusi.

"‎Saya katakan kepada presiden, PK (peninjauan kembali) jangan jadi celah PK. PK ini dipakai untuk menunda-nunda apalagi sudah menjadi rahasia umum PK ini dilakukan menjelang eksekusi," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas