Wiranto Bahas Pencegahan Pendanaan Teroris Dengan Dubes Australia
"Bagaimana kita mencegah mengintercept pembiayaan terorisme antar PPATK kita dengan dari pihak Australia,"
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto mengatakan pertemuannya dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson guna membahas pencegahan aliran dana dari pihak-pihak tertentu di Australia kepada kelompok teroris di Indonesia.
"Bagaimana kita mencegah mengintercept pembiayaan terorisme antar PPATK kita dengan dari pihak Australia," ujarnya di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Dia menjelaskan bahwa hal itu akan dibahas lebih lanjut di acara International Meeting on Counter-Terrorism: Countering Cross Border Movement of Terrorism di Bali pada 8-11 Agustus 2016 mendatang.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerjasama international dalam menghadapi ancaman terorisme yang terus berkembang termasuk aktor, informasi, dan arus pendanaan.
Pertemuan juga akan fokus mengantisipasi meningkatnya aksi pemboman yang dilakukan oorang asing, serta penggunaan teknologi cyber yang bertujuan untuk menyebarkan paham ekstrimisme dan radikalisme.
Selain itu, dalam pertemuan yang diinisiasi Kemenkopolhukam juga akan memberikan kesempatan bagi negara-negara memperkuat kerjasama kolektif dalam memberantas terorisme.