Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haris Dipolisikan, Netizen Ungkit Pernyataan Buwas Soal Keterlibatan Aparat dalam Peredaran Narkoba

Pengguna media sosial kembali mengungkit pernyataan Buwas terkait keterlibatan oknum penegak hukum dalam peredaran narkoba.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Haris Dipolisikan, Netizen Ungkit Pernyataan Buwas Soal Keterlibatan Aparat dalam Peredaran Narkoba
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komjen Pol Budi Waseso saat acara pemusnahan barang bukti di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta Timur, Selasa (15/12/2015). BBN memusnahkan 164 kilogram sabu dan 131 butir ekstasi dari pengungkapan lima kasus berbeda. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar dilaporkan ke polisi oleh tiga institusi, yakni TNI, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Laporan tersebut merupakan buntut dari 'nyanyian' gembong narkoba yang telah dieksekusi mati, Freddy Budiman yang dibeberkan ke Haris Azhar terkait keterlibatan oknum di tiga institusi itu.

Sebelum akhirnya sepakat mempolisikan Koordinator KontraS, Haris Azhar ke Bareskrim ternyata tiga institusi baik Polri, TNI dan BNN menggelar rapat.

"‎Jadi memang sebelum resmi buat laporan, siang harinya ada pertemuan awal tim hukum dari ketiganya," ucap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, Rabu (3/8/2016) di Mabes Polri.

Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso juga angkat bicara terkait testimoni Freddy Budiman yang dipublikasikan Haris Azhar di dunia maya.

Pria yang karib disapa Buwas itu meminta Haris mempertanggungjawabkan testimoni gembong narkoba Freddy Budiman yang telah dipublikasikan di sosial media.

"Ini ada aturannya semua, ada aturan hukumnya, ini sudah dipublish sudah mejadi konsumsi publik ada pengaruhnya kepada pubik ini harus betul-betul ada pertanggungjawabannya," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Berita Rekomendasi

Buwas menjelaskan bentuk tanggung jawab yang harus dilakukan Haris yakni bisa membuktikan pengakuan Freddy yang telah menjalani eksekusi mati beberapa hari lalu.

"Artinya kita berikan laporan sebagai pertanggungjawaban hukum karena ini negara hukum, kedua kita justru segera direspon pak Haris sehingga Pak Haris akan berikan fakta akurat," kata Budi.

Dunia maya turun tangan

Laporan tersebut membuat publik dunia maya, terutama pengguna media sosial turun tangan.

Setelah Haris Azhar dilaporkan tagar #SayaPercayaKontraS jadi trending topic Twitter Indonesia (TTI) pada Rabu 3 Agustus 2016.

Melalui tagar tersebut, netizen menyatakan sikap untuk mendukung upaya KontraS untuk menguak kebenaran dalam dugaan penyimpangan wewenang oknum aparat yang 'memalak' bandar narkoba.

Berikut beberapa suara netizen di Twitter:

Dadang Fidiyanto ‏@dadangfidi: #SayaPercayaKontraS saatnya lembaga pemerintahan berani tumpas habis narkoba,

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas