Menpan RB Belum Tahu Kesiapan Guru Jalankan Full Day School
"Nanti kita coba di lapangannya gimana, kalau memang ada hal-hal yang harus diperbaiki, ya kita perbaiki,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem sekolah seharian penuh atau Full Day School (FDS) tidak hanya membutuhkan kurikulum yang memadai agar siswa tidak merasa bosan seharian bersekolah.
Sistem tersebut juga membutuhkan kemampuan guru yang memadai.
Lalu apakah guru-guru di Indonesia siap untuk mendidik siswanya dari pagi hingga sore hari ?
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Asman Abnur, mengatakan bahwa hal itu harus dicari tahu.
"Nanti kita coba di lapangannya gimana, kalau memang ada hal-hal yang harus diperbaiki, ya kita perbaiki," ujarnya kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016).
Detail sistem Sekolah Full Day hingga saat ini masih terus dibahas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Namun, apapun hasilnya nanti, gagasan tersebut harus didukung dan ia mengaku yakin bahwa sistem FDS dapat memicu guru untuk meningkatkan kualitasnya.
"Banyak juga ternyata guru-guru yang harus diupdate (red: dimutakhirkan) terus ilmunya, nggak boleh ketinggalan. saya lagi metakan ini berapa usia guru yang muda, (usia) sedang, berapa yang sudah tua. terhadap ini apa langkah kita, nanti saya dan mendikbud mencoba membahasnya," tutur Asman.
Ia setuju sistem FDS tidak langsung dilakukan serentak.
Asman Abnur berharap ada proyek percontohan, dimana hanya sekolah percontohanlah yang menerapkan sistem tersebut.
Setelah divealuasi, baru kemudian bisa diambil keputusan untuk menerapkan kebijakan tersebut secara nasional.