TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Muda yang didirikan tahun 1930 merupakan organisasi pergerakan politik dengan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928.

Namun kiprahnya Pengurus Besar Indonesia Muda beralih di bidang olahraga dan kesenian ini, berkunjung menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di ruang kerjanya Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/9/2016) siang lalu.

Dalam kesempatan tersebut, PB Indonesia Muda (IM) yang diwakili Sekretaris Umum PB IM Cyril Raoul Hakim, Rusli Halim, dan Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan serta Waluyo Wahab salah satu Anggota Dewan Penasihat.

Di saat pertemuan dengan Ahok, Cyril Raoul Hakim yang biasa di sapa Chico Hakim menyampaikan, bahwa IM adalah organisasi yang dilahirkan dari Sumpah Pemuda tahun 1928 melalui kongres Pemuda pertama tahun 1930.

"Pak Gubernur, IM awalnya adalah organisasi pergerakan kemerdekaan, tokoh-tokoh yang terlibat mendirikannya seperti sastrawan Amir Hamzah, Soekarni pemuda yang menculik Soekarno, juga ada Abdul Wahab pernah menjadi Ketua Umum PSSI dan Assaat yang pernah menjadi Pejabat Presiden masa pemerintahan di Jogjakarta," papar Chico dalam percakapan dengan orang nomor satu di DKI Jakarta.

"Melepas dari kegiatan politik. Sejak tahun 1955 sampai sekarang, IM pun memilh untuk fokus kepada urusan kesenian, olahraga, dan Iptek," katanya bersemangat. Lantas sambung Chico, “terus di tahun 1980-an Pimpinan IM yang dipegang Dimas Wahab klub sepak bola dan bola basket IM mampu mendominasi liga.”

Mengakhiri pertemuan ini, Chico pun memberikan cindera mata IM kepada sang gubernur DKI Jakarta. Ahok yang menerima cindera mata berupa kaos mengungkapkan kalau dirinya adalah salah satu atlit basket. "Gua juga atlit basket, tapi musuhnya IM waktu itu," celetuk Ahok yang langung disambut gelak tawa dari para pengurus IM yang hadir di dalam ruangan kerjanya.