Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Pesan Berantai Menteri ESDM Arcandra Tahar Warga Negara Amerika

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar dilanda kabar tak sedap.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Beredar Pesan Berantai Menteri ESDM Arcandra Tahar Warga Negara Amerika
TRIBUNNEWS/ERI KOMAR SINAGA
Menteri ESDM Archandra Tahar (baju putih tengah). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar dilanda kabar tak sedap.

Kabarnya, menteri yang baru sebulan dilantik ini menjadi warga negara Amerika sejak tahun 2012.

Kabar tak sedap itu muncul dari pesan berantai, Sabtu (13/8/2016), yang menyebut Arcandra merupakan warga negara Amerika Serikat melalui proses naturalisasi pada bulan Maret 2012.

Apabila benar Arcandra memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat maka status Arcandra sebagai warga negara Indonesia (WNI) akan hilang sebab Indonesia tidak menganut dwi kewarganegaraan.

Baca : Jika Benar Menteri ESDM Archandra Warga Negara Amerika Maka Harus Ditahan dan Diperiksa

‎Masih isi dari pesan berantai tersebut, dituliskan bahwa satu bulan sebelum resmi menjadi WN Amerika Serikat, Arcandra mengurus paspor RI kepada KJRI Houston dengan masa beerlaku selama lima tahun.

Setelah Maret 2012, juga dituliskan dalam pesan berantai Arcandra melakukan empat kali perjalanan pulang pergi ke Indonesia dengan menggunakan paspor Amerika Serikat.

Berita Rekomendasi

Entah siapa yang awalnya ‎menyebar pesan berantai tersebut.

Ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (13/8/2016), melalui telepon selulernya Archandra tidak memberikan jawaban.

SMS dan telepon Tribunnews.com tidak dijawab hingga pukul 15.30 WIB.

Namun Ferdinand Hutahaean, Direktur Elsekutif Energy Watch Indonesia, mengatakan jika informasi itu benar maka pihaknya meminta Presiden Jokowi tegas harus segera melakukan penyelidikan.

"Tidak cukup dengan klarifikasi dari pak Tahar. Ini masalah serius, masalah keamanan dan kedaulatan bangsa," kata Ferdinand, Sabtu (13/8/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas