Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepercayaan Masyarakat Masih Tinggi Kepada Presiden Jokowi

Mayoritas masyarakat masih percaya dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo setelah dua kali merombak susunan kabinetnya pada 27 Juli lalu.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kepercayaan Masyarakat Masih Tinggi Kepada Presiden Jokowi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
(Dari kiri) Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Peneliti LIPI Ikrar Nusa Bhakti, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi dan Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait menjadi pembicara pada rilis survei Revisi UU KPK dan Pertaruhan Popularitas Jokowi di Mata Publik yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia di Jakarta Pusat, Senin (8/2/2016). Berdasarkan temuan survei Indikator Politik Indonesia itu mayoritas masyarakat yang mengetahui isu revisi berpendapat revisi UU lembaga anti korupsi tersebut akan melemahkan KPK. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo'

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayoritas masyarakat masih percaya dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo setelah dua kali merombak susunan kabinetnya pada 27 Juli lalu.

Hal tersebut terekam dari hasil survei Indokator Politik Indonesia lewat tatap muka terhadap 1220 responden di berbagai kota di Indonesia pada 1 sampai 9 Agustus 2016.

"Enam puluh tiga responden mengaku cukup yakin, dan yang kurang yakin hanya sembbilan belas persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi di kantornya, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).

Keyakinan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi, sebanyak 11 belas persen responden sangat yakin, 5 persen tidak tahu dan hanya 2 persen menjawab tidak yakin sama sekali.

Menurut Burhanudin tingkat keyakinan publik dapat menjadi modal bagi Presiden Jokowi untuk melancarkan kebijakan-kebijakannya membangun negeri.

Dalam survei tersebut soal ekonomi juga dilontarkan kepada responden. Hasilnya 51 persen masyarakat percaya kondisi ekonomi Indonesia saat ini tengah mengalami pelambatan, tahun depan akan membaik.

Berita Rekomendasi

"Dua puluh satu persen percaya tidak ada perubahan, tujuh belas persen mengaku tidak tahu, lima persen percaya kondisi akan jauh lebih baik, lima persen percaya kondisi akan memburuk, dan hanya satu persen yang percaya kondisi akan jauh lebih buruk," terang dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas