Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Simpatisan ISIS Kibarkan Bendera di Gunung Sindoro Digagalkan Polisi

Polres Wonosobo, Jawa Tengah beserta jajaran berhasil menggagalkan niatan pengibaran bendera ISIS tepat di Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Upaya Simpatisan ISIS Kibarkan Bendera di Gunung Sindoro Digagalkan Polisi
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi Tim Densus 88. 

‎Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Polres Wonosobo, Jawa Tengah, beserta jajaran berhasil menggagalkan niatan pengibaran bendera ISIS tepat di Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Rabu hari ini.

Sebanyak dua pendaki pria yang diduga simpatisan ISIS diamankan karena membawa bendera ISIS.

Kedua pendaki itu, saat berita ini ditulis, masih diperiksa intensif oleh polisi.

Polisi mengusut motif pengibaran bendera ISIS.

Berdasarkan informasi, pendaki itu diketahui bernama ‎M Taufik Ismail Salam, wiraswasta warga Batang, Jawa Tengah, dan Siwi Prasetyorini, wiraswasta, warga Sleman, DIY.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul, membenarkan adanya niatan pengibaran bendera oleh kedua pendaki itu.

Berita Rekomendasi

"‎Keduanya diamankan di depan Rest Area Kledung Pass," ungkap Martinus, Rabu (17/8/2016).

"Lalu dilakukan penggeledahan oleh anggota gabungan Polres Wonosobo. Hasilnya didapati barang bukti ‎bendera ISIS (dari tas Siwi), perlengkapan mandi, dan bekal logistik," tambah Martinus.

Atas temuan itu, ‎anggota gabungan Polres Wonosobo yang dipimpin oleh Kapolres Wonosobo melakukan sweeping hingga imbauan ke pendaki atau petugas basecame pendakian di pos pendakian Sindoro dan Sumbing.

"Saat ini ‎Kapolres Wonosobo masih di basecame Gunung Sumbing, situasi aman terkendali," tegasnya.

Media Sosial

Lebih lanjut, Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menerangkan informasi soal pengibaran bendera ISIS di Gunung Sindoro didapat melalui media sosial.

Sebelumnya beredar kabar bahwa ‎Hari Selasa tanggal 16 Agustus 2016, Abu Syamil (simpatisan Daulah asal Tegal) dengan beberapa aktivis grup medsos telegram mengagendakan kopi darat sekaligus melakukan idad dengan naik gunung Sindoro pada tanggal 17 Agustus 2016.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas