Minta Pengikut Santoso Segera Turun, Panglima TNI: Satgas Tidak Akan Menembak
Jika mereka menyerahkan diri, akan diproses secara hukum sehingga Satgas Tinombala baik TNI maupun Polri tidak harus menembak.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengimbau kepada kelompok teroris pimpinan Santoso, agar segera turun dan bergabung dengan saudara-saudara yang lain.
Menurutnya, jika mereka menyerahkan diri, akan diproses secara hukum sehingga Satgas Tinombala baik TNI maupun Polri tidak harus menembak.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjawab pertanyaan kepada awak media usai pelaksanaan Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan kepada 78 Perwira Tinggi TNI di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/8/2016).
Panglima TNI juga menyatakan bahwa Satgas Tinombala baru satu minggu yang lalu mengadakan pergantian pasukan, sehingga yang kemarin kontak tembak itu Nanggala dari Kopassus, yang baru belum satu minggu disana.
"Mudah-mudahan, ini imbauan saya," kata Gatot.
Sebelumnya Panglima TNI saat melakukan peninjauan ke wilayah Poso, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa TNI meminta sisa kelompok teroris di gunung turun semua untuk kembali bersama-sama masyarakat.
Menurutnya, dengan turun gunung mereka akan bisa bertemu kembali dengan keluarganya.
"Seperti diketahui, saat ini sejumlah anggota teroris pimpinan Santoso masih bersembunyi di dalam hutan. Selain itu, kelompok teroris pimpinan Ali Kalora juga masih berada di dalam hutan," kata Jenderal Gatot.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.