Sastrawan Afrizal Tolak Penghargaan Ahmad Bakrie XIV/2016, Rizal Mallarangeng: Kita Tetap Hargai
Sastrawan tersebut telah menambah kekayaan budaya Indonesia
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penasehat Komite Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) XIV/2016 Rizal Mallarangeng menegaskan meski salah satu tokoh penerima penghargaan, Afrizal Malna, menolak anugerah yang akan diberikan, Yayasan Bakrie tidak akan menggugurkan Sastrawan tersebut.
"Sebenarnya walaupun pak Afrizal menolak (penghargaan), tapi kan tidak menggugurkan karya-karya beliau, yang kita hargai kan karyanya," ujar Rizal, saat ditemui di XXI Ballroom, Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2016).
Menurutnya, Sastrawan tersebut telah menambah kekayaan budaya Indonesia, "Dia sudah memperkaya kehidupan kebudayaan kita, itu yang paling penting,".
Terkait pada setuju atau tidaknya, hal tersebut merupakan ranah pribadi Afrizal, dan ia tetap mengapresiasi karya Tokoh Sastra tersebut.
"Apakah beliau setuju atau tidak, untuk diberikan penghargaan ini, ya itu soal pribadi-lah, ya kita hargai, kita berterima kasih dan mengapresiasi," tegasnya.
Adik dari mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng tersebut berharap agar para generasi muda bisa memetik ilmj dari seorang Afrizal Malna.
"Semoga generasi muda yang lain, yang senang pada sastra, bisa belajar dari saudara Afrizal," tandasnya.
Yayasan Achmad Bakrie bekerjasama dengan Freedom Institute & Viva Group menggelar acara Puncak Penghargaan Achmad Bakrie XIV/2016.
Acara tersebut digelar di XXI Ballroom, Gedung Djakarta Theater, yang terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2016) malam.
Penghargaan Achmad Bakrie XIV/2016 merupakan sebuah tradisi penganugerahan, sebagai wujud apresiasi terhadap para Tokoh Ilmuwan serta Periset Nasional mengacu pada seluruh pencapaian yang telah diraih.
Pencapaian tersebut turut membangun kehidupan intelektual serta memberikan inspirasi bagi Indonesia.
Penganugerahan tersebut akan diberikan kepada 5 Tokoh Ilmuwan dan Periset, meliputi:
1. Mona Lohanda, kategori Pemikiran Sosial
2. Afrizal Malna, kategori Kesusasteraan
3. Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, kategori Kedokteran/kesehatan.
4. Danny Hilman Natawidjaja, kategori Sains
5. Rino R Mukti, kategori Ilmuwan/Peneliti Muda
Selain itu, Gelaran acara tersebut turut diramaikan oleh sejumlah artis, yakni Once Mekel, Bunga Citra Lestari, The Dance Company, Septian Dwi Cahyo, serta Pengantar Minum Racun.