Terima Lencana Tugas Kencana, Megawati Soekarnoputri Kritik Akronim Pramuka
Presiden ke-4 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan Lencana Tunas Kencana dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden ke-4 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan Lencana Tunas Kencana dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Penghargaan tersebut disematkan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault saat Penutupan Jambore Nasional X 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Megawati mengatakan penghargaan yang ia terima sebenarnya untuk bangsa Indonesia.
"Mengapa saya diberi tanda penghargaan, penghormatan yang begitu tinggi, sebenarnya itu bukan untuk saya, tapi untuk bangsa Indonesia," kata Megawati di Cibubur, Jakarta, Sabtu (20/8/2016).
Megawati menilai penghargaan tersebut diperoleh tak terlepas saat dia berkuasa. Di awal ia memerintah muncul usulan perubahan nama Pramuka. Megawati tanpa berpikir panjang memutuskan Pramuka Indonesia berbeda dengan gerakan kepaduan di negara-negara lain.
"Ciri khas kita adalah bernama Praja Muda Karana. Apa maksudnya? Kalian itu adalah tunas-tunas bangsa, makanya simbol dari Praja Muda Karana adalah tunas kelapa. Kalian adalah tunas-tunas bangsa yang siap membela bangsa dan negara Indonesia tercinta," kata Megawati.
Megawati mengkritisi penyingkatan Praja Muda Karana menjadi Pramuka. Menurut dia ini mereduksi makna Praja Muda Karana.
"Itu disebut adalah gerakan. Itulah semangat yang harusnya ada, gerakannya tidak harus selalu disingkat Pramuka karena bikin maknanya hilang," ujar terang Megawati.
"Sehingga harus disebut langsung ini gerakan anak muda yang berkarya, sehingga dinamakan gerakan Praja Muda Karana," imbuh Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Ia memuji ribuan peserta Jambore Nasional sebagai Pramuka, anak muda yang bisa berkreasi, kreatif, semangat, jujur, punya, disiplin dan mencintai negaranya dan bangsanya.
Sementara Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dalam sambutannya mengatakan penghargaan tersebut diberikan kepada Megawati berdasarkan pertimbangan Musyawarah Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan persetujuan secara tertulis kepada kwartir di bawahnya setelah berkonsultasi dengan Majelis Pembimbing Nasional.
"Ibu Megawati Soekarnoputri telah berjasa sangat besar dan bermanfaat bagi perkembangan Gerakan Pramuka," kata Adhyaksa.
Adhyaksa mengatakan di antara jasa-jasa Megawati dalam Gerakan Pramuka adalah selalu hadir sebagai pembina upacara pada setiap peringatan Hari Pramuka.
Saat berkuasa, Megawati menginstruksikan kepada para menteri, pemerintah daerah, dan jajaran di bawahnya mendukung dan membantu Gerakan Pramuka dari APBN dan APBD.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.