Pengamat: Kader PDIP Harusnya Ikuti Sikap Megawati
sikap kader PDIP seharusnya tegak lurus dengan Ketua Umum PDIP
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang mengatakan hubungan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sangat dinamis.
Salang mengatakan sikap kader PDIP seharusnya tegak lurus dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Terutama setelah Megawati bertemu dengan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Mestinya setelah Ibu Mega, Ahok, dan Djarot bertemu di DPP PDIP, sikap fungsionaris partai mengikuti irama politik yang ditunjukkan Ibu Mega," ujar Salang saat dihubungi wartawan Senin (22/8/2016).
Apalagi, kata Salang, Megawati sempat mengimbau kepada seluruh kader PDIP untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang kontra produktif.
"Disinilah tertib dan taat asas dalam organisasi partai ditunjukkan. Dari fakta sikap politik yang ditunjukan oleh Ibu Mega, memang terasa jauh sekali etika dan tatakramanya dengan kader PDIP," ujar Salang.
Menurut pandangannya, kader PDIP terkesan kerap berbicara dan cenderung berkuasa.
Hal itu berbanding terbalik dengan sikap Megawati yang masih belum memutuskan apa-apa.
"Yang lain, terkesan doyan bicara dan cenderung sok berkuasa. Disinilah tingkat kaliber politik yang ditunjukkan Ibu Mega, tidak bisa dicontohi kader yang lain," kata Salang.
Masih kata Salang, fungsionaris PDIP seharusnya diam dan mengikuti irama Megawati. Dalam catatannya, hingga kini, Megawati tidak pernah mengkritik Ahok atau pernyataan yang menolak Ahok maju melalui jalur PDIP.
"Sementara pengurusnya, membuat pernyataan mereka yg paling menentukan keputusan di partai. Jauh hari sudah menganggap Ahok tidak layak didukung," kata Salang.
Hingga kini, PDIP belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Partai dengan kursi terbanyak itu, memberikan sinyal akan kembali mengusung Ahok-Djarot.
Terutama setelah Megawati, Ahok, Djarot, dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto melangsungkan pertemuan di kantor DPP PDIP.
Menurut Ahok, Megawati menyatakan akan mengusung kembali petahana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.