Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Kementerian Bersatu Lawan Trafficking

Nota kesepahaman tersebut akan memuat berbagai bentuk kerjasama yang dilakukam oleh ketujuh kementerian/lembaga terkait

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 7 Kementerian Bersatu Lawan Trafficking
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
SISWA SMP KORBAN TRAFFICKING Sejumlah siswa kelas dua SMP menjadi korban penjualan perempuan anak dibawah umur melapor ke Mapolsek Tamalate, di Jl Danau Tanjung, Makassar, Rabu (27/5). Korban yang berinisial NH (14), SH (14) dan WD (15 ) asal kecamatan Tamalate diduga akan di jual oleh SV (26) di tempat hiburan malam kota Bira Kabupaten Bulukumba, Sulsel. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) setidaknya telah mengorbankan ribuan manusia terutama WNI yang berada di luar negeri. Tercatat dari 2012 lalu hingga awal 2016 terdapat 2.032 kasus TPPO atau trafficking yang melibatkan WNI yang telah ditangani.

Dari hal tersebut sebanyak tujuh Kementerian dan Lembaga seperti Kejaksaan Agung, Kepolisian, Kemenkumham, Kemen PPA, Kemensos, BNP2TKI, dan Kementerian Luar Negeri menandatangani MoU untuk menanggulangi persoalan tersebut.

"Kesepahaman ini arti penting bagi pemerintah untuk mencegah adanya Human Trafficking dan akan menjadi komitmen bersama," jelas Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di kantornya, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Nota kesepahaman tersebut akan memuat berbagai bentuk kerjasama yang dilakukam oleh ketujuh kementerian/lembaga terkait di lima bidang strategis.

Nantinya, lanjut Retno, tindak pidana perdagangan orang dapat dicegah melalui berbagai macam cara yang berada di hulu, sehingga tidak ada lagi persoalan di hilir.

"Setiap pemangku jabatan yang ada disini mempunyai peran penting untuk pembenahan di hulu berdasar pada banyaknya permasalahan yang berada di tataran bawah," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Dalam kesepakatan tersebut hadir Jaksa Agung HM Prasetyo, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, Menteri PPA Yohana Yembise serta perwakilan dari Polri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas