Desmond Sebut Tim Internal yang Dibentuk BNN dan Polri Ibarat 'Jeruk Makan Jeruk'
Alasan itu membuat Komisi III sebagai mitra kerja Polri dan BNN, sepakat untuk membentuk Panitia Kerja (Panja) Freddy Budiman.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa menilai tidak ada niat serius dari sejumlah lembaga penegak hukum yang disebut-sebut terkait kesaksian terpidana mati Freddy Budiman dalam kasus narkoba.
Politikus Partai Gerindra ini mengibaratkan tim yang dibentuk investigasi testimoni Freddy Budiman dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian ibarat jeruk makan jeruk.
Untuk itu mengapa Komisi III sebagai mitra kerja Polri dan BNN, sepakat untuk membentuk Panitia Kerja (Panja) Fredy Budiman.
Alasan lainnya, para wakil rakyat ini juga tidak percaya dengan tim yang digalang oleh BNN dan Kepolisian.
"Ada kritik, masa pakai bikin tim, kaya jeruk makan jeruk. Kemarin kita rapat, sepakat bikin Panja kasus Freddy, biar terbangun trust (kepercayaan)," kata Desmond dalam diskusi di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Seperti diketahui, Freddy melalui Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar menceritakan pengalamannya tentang dugaan keterlibatan oknum Kepolisian dan BNN dalam peredaran narkoba di tanah air.
Berangkat dari cerita itu, Kepolisian, BNN dan juga TNI membentuk tim khusus.
Tim tersebut bekerja masing-masing untuk mengumpulan data-data dan informasi mengenai testimoni Freddy.
Beberapa diantaranya juga memeriksa saksi yang diduga mengerti soal pengakuan Freddy tersebut.