Ade Purnama Pemilik Travel yang Tertangkap di Filipina Dikenal Taat Beribadah dan Dermawan
Dalam kesehariannya, keluarga Ade Purnama dikenal taat beribadah dan ringan dalam membantu warga sekitar.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Dewi Agustina
"Kadang sumbangan mereka yang paling besar," kata dia.
Istri Ade, Susilowati yang dikenal warga piawai dalam memandikan jenazah, pernah satu kali membatalkan acara bertemu temannya untuk satu warga miskin.
"Pernah ada ibu tua meninggal di RW 05 belum ada yang memandikan. Saya minta tolong ke istri Ustaz Ade, padahal dia sudah keluarkan mobil mau pergi. Dia langsung telepon temannya dan pergi memandikan jenazah itu agar bisa segera dimakamkan," ceritanya.
Meski relatif lebih berkecukupan dari warga sekitar, Boim menyebutkan keenam anak Ade akrab bergaul dengan warga sekitar. Tidak ada jarak dalam kehidupan keluarga tersebut dengan warga lain yang dia lihat.
Di Masjid Miftahul Jannah, Ade selalu mengikuti ibadah salat secara berjamaah. Hingga Boim sempat binggung terkait pekerjaan warganya ini.
Namun, hal itu tidak terlalu dia hiraukan karena melihat taatnya Ade dalam beribadah dan suka membantu warga.
Terkait pekerjaan Ade, selain memiliki agen travel, Yunus menjelaskan tetangganya itu memiliki gelar doktoral dari satu universitas ternama.
Sehingga selain berceramah dari satu tempat ke tempat lain, dia juga memberi kajian di beberapa lembaga pendidikan.
Pada Masjid Miftahul Jannah, dia juga mendapat giliran mengisi kajian dua kali dalam satu bulan.
Karena kebaikannya, saat Ade tertangkap Pemerintah Filipina, warga sekitar pun sempat mendoakannya.
"Tadi selesai salat, kami sama-sama mendoakan semoga Ustaz Ade dan keluarganya diberi kekuatan menghadapi musibah ini," ujar Yunus.
Baik Yunus dan Boim bahkan melihat Ade sebagai korban dalam peristiwa ini. Menurut mereka, ada oknum dari Filipina yang mencoba memanfaatkan Ade untuk mencari uang. (Val)