Cak Nun dan Kiai Kanjeng Akan Berta'dib di Peringatan 90 Tahun Gontor
Kiai Kanjeng merupakan sebuah grup yang memainkan konsep nada dengan menggunakan alat musik tradisional gamelan
Penulis: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, GONTOR – Setelah sukses menggelar konser band “Wali”, sebagai bagian dari Peringatan 90 tahun Gontor, pentas Musikalisasi Puisi dan Festival Musik Islami bersama kembali digelar di Gontor bersama Kiai Kanjeng pada Rabu (31/8/2016) besok malam.
Kiai Kanjeng merupakan sebuah grup yang memainkan konsep nada dengan menggunakan alat musik tradisional gamelan. Grup ini sudah hadir di Gontor bersama Budayawan, Emha Ainun Najib (Cak Nun).
Cak Nun, yang juga merupakan alumni Pondok Modern Gontor hadir di Gontor untuk menggelar ta’dib atau muhasabah bersama dan menikmati alunan nada musik etnik khas Kiai Kanjeng sekaligus mendengar nasihat dari Cak Nun dengan kapasitas beliau sebagai seorang budayawan, sastrawan, musisi, dan seniman.
Acara yang akan digelar di Lapangan Hijau Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, ini dibuka untuk masyarakat umum. Masyarakat sekitar kampus Pondok Modern Gontor, alumni Gontor, hingga para wali santri akan turut menyemarakkan acara yang tidak dipungut biaya ini.
Sebelum pentas, tim Kiai Kanjeng menggelar pelatihan dan work shop kepada para santri pada Selasa (30/8/2016) hari ini. Work shop yang terbatas hanya untuk kalangan santri tersebut berisikan pelatihan pementasan musikalisasi puisi dan penyajian musik tradisional yang Islami.
Panitia Peringatan 90 tahun Gontor mengajak kepada masyarakat luas untuk hadir pada acara Pentas Musikalisasi Puisi dan Festival Musik Islami Kiai Kanjeng tersebut.