Mantan Anggota DPR Ini Kaget Nur Alam Jadi Tersangka
Kabar penetapan tersangka Nur Alam mengagetkan mantan anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Nidalia Djohansyah Makki.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Malvyandie Haryadi
![Mantan Anggota DPR Ini Kaget Nur Alam Jadi Tersangka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20-saksi-diperiksa-terkait-dugaan-korupsi-gubernur-sultra_20160830_175142.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, sebagai tersangka atas dugaan kasus penerbitan izin tambang tahun 2009-2014.
Kabar tersebut turut mengagetkan mantan anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Nidalia Djohansyah Makki.
Nidalia pun bercerita bahwa Nur Alam yang dikenalnya merupakan sosok teman yang baik.
Ia mengenal Gubernur Sultra itu saat sama-sama berkiprah di PAN.
"Saya itu kenal pak Nur Alam sejak sama-sama sekretaris di PAN. Saat itu Sekjennya pak Hatta Rajasa. Beliau itu setahu saya teman yang baik,” kata Nidalia, Selasa (30/8/2016).
Kata Nidalia, Nur Alam yang ia kenal tak hanya ramah, namun juga pintar dan cerdas.
Setidaknya itu bisa dilihat dari jejak akademiknya yang moncer. "Saat doktor di UNJ dulu, pak Nur Alam itu cum laude loh, " jelasnya.
Kiprah Nur Alam di partai pun cukup besar. Menurut Nidalia, Nur Alam berjasa membesarkan PAN, khususnya di Sultra. Di provinsi tersebut, PAN jadi nomor satu meski dulu tak punya pengaruh politik signifikan di Sultra.
"Dulu itu (PAN) tidak ada apa-apanya. Terus dipegang pak Nur Alam, ya akhirnya besar," ucapnya.
Sebagai teman yang pernah dekat, ia tak mau menjelek-jelekan Nur Alam.
Dia tak mau seperti kolega-kolega Nur Alam yang kemudian menjauh, begitu tahu Gubernur Sultra itu jadi tersangka.
Baginya, Nur Alam tetap sebagai teman baik saat suka maupun duka. Jika sekarang Nur Alam terkena kasus, hal itu dinilainya sebagai cobaan.
"Berteman tidak boleh ketika orang itu sedang suka saja. Ketika teman sedang mendapat musibah dan masalah, justru harus didukung dan dibantu untuk segera menyelesaikan masalah itu," katanya.