Potensi Timbulkan Kerawanan, Partai Harus Lapor Wiranto Jika Cabut Dukungan
Satu diantara sekian banyak penyebab kerawanan diakibatkan oleh partai politik yang mengubah dukungannya secara tiba-tiba dari pasangan calon tertentu
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wirantomenginginkan agar partai politik dapat berperan aktif untuk meminimalisir tingkat kerawanan selama pilkada.
Menurutnya, satu diantara sekian banyak penyebab kerawanan diakibatkan oleh partai politik yang mengubah dukungannya secara tiba-tiba dari pasangan calon tertentu.
"Kalau mereka mencabut dukungannya secara tiba-tiba, ini juga akan menjadi potensi kerawanan. Maka itu, saya minta mereka lapor, apa alasannya," jelasnya dalam pertemuannya bersama partai politik di kediamannya, Selasa (30/8/2016)
Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu yang diluncurkan oleh Badan Pengawas Pemilu, lanjut Wiranto, terdapat beberapa hal yang harus diantisipasi agar kerawanan dapat diminimalisir.
"Apakah nantinya masalah pembiayaan, masalah konflik antar peserta atau yang lainnya, tadi partai sudah setuju untuk mengurangi kerawanan ini," tambahnya.
Sementara itu, beberapa daerah seperti Papua, Aceh dan Banten akan lebih diperhatikan karena dinilai oleh Bawaslu mempunyai kerawanan pilkada yang paling tinggi diantara daerah lainnya.
"Makanya tadi saya panggil juga dari unsur TNI, BIN, dan Polri karena ini bukan hal yang mudah dan saya akan memanggil beberapa partai lagi untuk membicarakan masalah ini," kata Wiranto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.