Dibantah Makan Malam Perwira Polisi-Pengusaha di Hotel Bahas Kebakaran Hutan
Dalam pertemuan itu juga ada sejumlah pejabat dari Mabes Polri dan beberapa penyidik Polda Riau.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo membenarkan, orang-orang dalam foto yang beredar di media sosial salah satunya adalah Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan bersama para pengusaha.
Namun, ia membantah foto-foto tersebut terkait pertemuan khusus dengan petinggi PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL) untuk membahas kasus kebakaran hutan di Riau.
Guntur menjelaskan, foto tersebut diambil pekan lalu saat tengah makan malam di sebuah hotel di Riau.
Dalam pertemuan itu juga ada sejumlah pejabat dari Mabes Polri dan beberapa penyidik Polda Riau.
"Rekan kami dari Mabes Polri datang untuk penyelidikan kasus kerusuhan di Polres Meranti. Orang-orang lain di foto itu dari rombongan di meja sebelah, lagi duduk-duduk," ujar Guntur saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/9/2016).
Guntur mengatakan, baik anggota polisi maupun rombongan itu baru saling mengenal malam itu.
Menurut Guntur, orang-orang itu memperkenalkan diri mereka sebagai bos besar dari hotel tempat mereka makan malam.
Setelah berfoto, mereka pun kembali ke tempat duduk semula.
Ia menegaskan bahwa tak ada perbincangan apa pun terkait kasus pembakaran hutan.
Belakangan diketahui bahwa ada satu petinggi PT APSL yang ikut dalam rombongan itu.
Saat pertemuan, para anggota polisi yang di sana mengaku tidak tahu ada bos PT APSL di sana.
"Gambar itu dimasukkan ke Instagram oleh salah satu anggota kami, ternyata malah diberitakan seolah ada kongko dengan tersangka. Tidak begitu," kata Guntur.
Guntur tak membantah bahwa PT APSL termasuk salah satu perusahaan yang tengah diselidiki terkait kebakaran hutan.
Namun, menurut dia, belum diketahui apakah perusahaan tersebut memang bersalah dalam kasus itu.