TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Irjen Pol Agung Budi Maryoto beserta jajaran memantau langsung kesiapan jalur yang biasa digunakan masyarakat jelang Hari Raya Idul Adha.

Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin (12/9/2016).

Mengantisipasi lonjakan kendaraan, jajaran Korlantas Polri bersinergi dengan sejumlah pihak terkait seperti dinas perhubungan.

"Pengendalian arus lalu lintas akan dimulai dari dalam Kota Jakarta yang dimulai dari Pintu Tol Halim," kata Agung dalam keterangan yang diterima, Minggu (4/9/2016).

Penempatan personil akan dimaksimakan di Gerbang Tol Halim, kemudian berlanjut pengendalian arus lalu lintas di gerbang Tol cikarang utama.

 Pengendalian terus dilakukan sampai Tol Cipali hingga Brebes.

"Artinya, jika nanti pada saat antrian di Brebes Timur mencapai 5 kilo meter, pintu tol Cikarang Utama akan ditutup sebagian untuk mengurangi volume kendaraan dari Jakarta menuju Brebes Timur," katanya.

Antisipasi lain dilakukan jika ternyata masih terjadi kepadatan arus lalu lintas, kendaraan akan keluar melalui Karawang Barat hingga Karawang Timur.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi laju kendaraan ke arah Brebes.

Kakorlantas juga mengimbau warga yang menggunakan kendaraan ke Jawa Tengah tidak memaksakan menggunakan jalur Cipali.

Kata dia, masyarakat bisa menggunakan jalur Pantura, baik jalur tengah maupun selatan.

"Sementara untuk rekayasa lalu lintas khusus di hari Jumat (9/9/2016) mendatang, kendaraan dari arah Semarang akan dimasukkan melalui tol Brebes Timur," katanya.

Rekayasa arus lalu lintas dilakukan agar tidak terjadi krosing kendaraan yang keluar dari Brebes Timur dan kendaraan dari Jawa Tengah.

Kemudian bagi masyarakat yang keluar di Brebes Barat sudah disarankan dengan BBJT untuk tidak membayar tol sehingga akan mengurangi kepadatan di Pantura dan Brebes Timur.

Selanjutnya, Kamis (8/9/2016) Korlantas Polri akan melaksanakan gelar pasukan bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan libur panjang Hari Raya Idul Adha.