Kapolri Sebut Pelaku Teror Bom Medan Kontak dengan Tokoh ISIS Bahrun Naim
Bahrum merupakan tokoh Indonesia yang tinggal di Suriah dan bergabung dengan ISIS.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengungkapkan pelaku teror bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Medan, IAH berhubungan langsung dengan Tokoh ISIS Bahrun Naim.
Bahrun kini berada di Suriah.
"Jadi hubungan kontak langsung tersangka IAH yang baru berumur 17 tahun kepada Bahrun Naim," kata Tito saat rapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/8/2016).
Tito melihat pelaku bom Medan menjadi fenomena baru dalam gerakan terorisme.
Pasalnya, cara yang digunakan yakni merekrut anak dibawah 18 tahun, kemudian membuat bom sendiri, merakit serta melakukan operasi teroris sendiri.
Jenderal Bintang Empat itu menyebut teror tersebut 'lone wolf' namun melakukan kontak langsung dengan Bahrun Naim.
"Dalam peristiwa ini kita lakukan pengembangan. Dia adalah tipologi self radicalisation. Belum tergabung dengan network atau jaringan di Indonesia. Namun, dia memiliki kontak langsung dengan Bahrun Naim yang ada di Suriah," ujarnya.
Bahrum merupakan tokoh Indonesia yang tinggal di Suriah dan bergabung dengan ISIS.
Bahrum terkait dengan sejumlah peristiwa teror seperti Mapolresta Solo, percobaan bom di Surabaya dan rencana aksi teror akhir tahun 2015 di Jakarta.
Tito juga menjelaskan aksi teror Medan dimana IAH membawa bom yang ditaruh dalam ransel yang diledakkan. Tetapi tak meledak sempurna.
"Sehingga hanya keluar api dan dia menggunakan senjata tajam dengan menyerang pastor yang terkena bagian tangan namun berhasil dilumpuhkan oleh jemaat saat itu," katanya.