Densus 88 Temukan Aliran Dana ISIS ke Terduga Teroris Batam
Terduga teroris LH, yang juga kelompok teroris Batam terus diperiksa intensif oleh Densus 88 Mabes Polri.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga teroris LH, yang juga kelompok teroris Batam terus diperiksa intensif oleh Densus 88 Mabes Polri.
LH ditangkap pada Sabtu (3/9/2016) pukul 10.45 WIB lalu di Pertokoan Perumahan Fanindo, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menuturkan dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan pihaknya mendeteksi ada aliran dana dari ISIS untuk memberikan bantuan materi kepada LH dan kelompok Batam atau Katibah Gonggong Rebus pimpinan Gigih Rahmat Dewa.
Bahkan diungkapkan Tito, Densus 88 Mabes Polri sudah menemukan berapa nominal yang diberikan ISIS kepada jaringan yang berniat meluncurkan serangan roket ke Marina Bay, Singapura.
"Soal aliran dana ada, tapi kami tidak akan kasih tahu. Sebab, kalau disampaikan di sini, nanti mereka tahu," ujar Tito, Selasa (6/9/2016) di STIK/PTIK, Jakarta Selatan.
Temuan aliran dana itu dibenarkan pula oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli. Senada dengan Tito, Boy menyebutkan bahwa temuan aliran dana itu sifatnya rahasia.
"Sudah ditemukan. Tapi tidak bisa dikasih tahu, ini bahan penyidikan," ungkap Boy.
Boy menambahkan pihaknya mendeteksi dana dari luar yang dikirim ke kelompok Batam dilakukan melalui transfer.
Tapi tidak menutup kemungkinan juga menggunakan perantara yakni melalui kurir.
Untuk diketahui, selain menangkap LH, Densus 88 juga menyita barang bukti berupa satu buah HP, satu unit motor Yamaha Xeon nopol BP 5519 JG, dan satu buah dompet.
Beberapa keterlibatan LH yakni membantu menyembunyikan DPO teroris bernama Dony, dari Suku Uigur.
LH juga aktif memfasilitasi keberangkatan WNI ke Syria serta memfasilitasi masuknya dua WNA Uigur ke Batam.
Seluruh fasilitas dan biaya hidup yang dilakukan oleh LH serta kelompoknya pada suku Uigur berasal dari ETIM east turkistan Islamic movement.
Tidak hanya itu, LH dan kelompoknya juga aktif melakukan latihan id'dad di Batam menggunakan airsoftgun dan senapan angin dalam rangka persiapan berangkat ke Syiria. Dimana lokasi tersebut sudah digeledah oleh Densus 88.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.