Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mogok Makan, Kesehatan Panitera Penerima Suap Saipul Jamil Menurun

Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi masih belum bisa menerima kenyataan harus menjalani proses hukum.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mogok Makan, Kesehatan Panitera Penerima Suap Saipul Jamil Menurun
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Panitera Pengganti PN Jakarta Utara, Rohadi (memakai baju tahanan) keluar dari kantor KPK Jakarta usai diperiksa, Kamis (16/6/2016). Rohadi ditahan karena diduga menerima suap terkait pengurangan vonis perbuatan asusila terhadap anak yang dilakukan Saipul Jamil. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi masih belum bisa menerima kenyataan harus menjalani proses hukum.

Ia ditangkap KPK karena menerima suap dari Saipul Jamil terkait penanganan perkara pencabulan.

Alamsyah Hanafiah ketua tim penasihat hukum Rohadi mengatakan, kliennya depresi berat setelah ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/6/2016) silam.

Apalagi setelah KPK menjeratnya dengan kasus dugaan menerima hadiah, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Harta melimpah milik Rohadi memang menghebohkan.

Aset rumah sakit, empat perahu besar, hingga kompleks perumahan yang dibangun lengkap dengan fasilitas water park di dalamnya diduga hasil cuci uang.

Berita Rekomendasi

Dalam sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (5/9/2016), Alamsyah meminta majelis hakim untuk memindahkan ruangan tahanan Rohadi yang berada di lantai atas gedung KPK.

Ketua Majelis Hakim Sumpeno menyebutkan akan mempertimbangkan permintaan tersebut.

Termasuk merekomendasikan pemindahan tempat penahanan Rohadi ke gedung yang tidak tinggi.

"Harus kuat ya," kata Sumpeno dihadapan Rohadi.

Menurut Alamsyah, Rohadi jarang menyentuh makanan yang disediakan KPK.

"Makan kadang-kadang cuma dua sendok," kata Alamsyah saat dihubungi.

Rohadi juga curhat kepada Alamsyah soal kekhawatirannya dengan keluarganya.
Dia merasa dihantui rasa bersalah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas