Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakapolri Komjen (Pol) Budi Gunawan (BG) menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.

Fraksi Golkar menyatakan tidak akan memberikan materi pendalaman visi dan misi yang disampaikan BG.

Anggota Komisi I DPR dari Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menyampaikan pihaknya mendukung BG selama tidak ada peraturan Undang-Undang yang dilanggar dan sebagai dukungan untuk mengawal kebijakan Presiden Joko Widodo.

"Fraksi Partai Golkar, yang disampaikan Bobby (saat memberikan pandangan-red), merasa tidak perlu lagi mendalami visi dan misi Pak BG, karena kapabilitasnya yang tidak perlu diragukan, selain sudah pernah diterima di paripurna DPR RI tempo hari dalam fit and propert test Kapolri," kata Bobby di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/9/2016)

Menurut Bobby, Golkar hanya mengingatkan perlunya dukungan semua pemangku kebijakan pada BIN yang akan dipimpin BG. Hal itu untuk merespon tantangan radikalisme, terorisme, proxy war dan juga kemampuan digital intelligence terkini.

"Sesuai UU 17/2011, DPR memberi pertimbangan terhadap calon, dan sesuai dengan pasal 39 dan 40, dimana BIN sebagai koordinator intelijen negara, paparan visi dan misi BG terhadap program tersebut sangat baik, sehingga beliau layak menjadi Kepala Badan Intelijen yang baru tanpa catatan," kata Bobby.