TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan kesiapannya membantu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menindak perusahaan yang diduga terlibat kasus kebakararan hutan dan lahan.

Wakil Ketua KPK La Ode Muhamad Syarif mengatakan pihaknya akan dengan senang hati membantu Kementerian LHK karena KPK juga memiliki kajian lengkap mengenai hutan dan kebun.

"Di samping itu sumber daya alam menjadi sektor fokus KPK. Jadi cocok dengan visi misi KPK," kata Wakil Ketua KPK, La Ode Muhamad Syarif, Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Syarif mengatakan secara pribadi juga tertarik mengenai kebakaran dan pembakaran hutan. Untuk itu, Syarif menegaskan siap menyokong Menteri LHK Siti Nurbaya membongkar mafia hutan.

"KPK akan telisik kalau ada korupsi di dalamnya. Tapi pada saat yang sama kita sudah memberikan beberapa rekomendasi kajian ke KLHK untuk perbaikan tata kelola kehutanan," tukas Syarif.

Sebelumnya, Menteri Siti mengaku sudah beberapa berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo dan disarankan meminta bantuan KPK mengenai pembakaran hutan dan lahan.

"Saya sudah beberapa kali berkonsultasi dengan Presiden, perintah Presiden kita harus selesaikan persoalan ini. Presiden pesan lakukan, kalau perlu minta bantuan KPK," kata Siti di kantornya, Jakarta, kemarin.