Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Jual Rumah Setengah Harga Setelah Suami Ditangkap

Ia menceritakan, semula Teja dan keluarga mulai tinggal di ruko 45F sejak 2008.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Istri Jual Rumah Setengah Harga Setelah Suami Ditangkap
Abdul Qodir/Tribunnews.com

Ia mengaku tidak tahu apa yang membuat istri Teja pindah tempat tinggal.

Sepengetahuannya, istri Teja mendadak menjual ruko tempat tinggalnya jauh di bawah harga pasaran.

"Jadi, setelah tiga bulan Tejanya ditangkap, istrinya jual murah ruko ini. Luas rukonya 15x5 meter persegi yang kalau harga pasarannya saat itu di atas Rp1 miliar. Tapi, istrinya malah jual mendadak Rp500 juta. Waktu Pak RT yang tahu jual belinya," ujarnya.

Ia menceritakan, semula Teja dan keluarga mulai tinggal di ruko 45F sejak 2008.

Sepengetahuannya Teja memang bekerja jual beli mobil bekas.

Teja dan istri pun terbilang sebagai warga yang mudah berbaur atau bersosialisasi dengan warga setempat kendati keduanya keturunan Tionghoa.

"Jadi, kalau di RT sedang ada kegiatan, mereka ramah terima petugas dan beri iuran. Kalau ada kerja bakti, Teja juga suka ikut. Malah, Teja sama istri datang saat acara nikahan saya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Oki mengaku tidak mengerti perihal kasus narkoba yang menjerat Teja hingga membuatnya divonis mati.

Sepengetahuannya, Teja ditangkap oleh petugas tak lama meninggalkan rukonya.

"Saya lihatnya Teja waktu itu ditangkap di jalan depan, waktu dia sama istrinya naik mobil baru keluar rumah ini," tuturnya.

Semula ia tidak tahu apa yang membuat Teja ditangkap oleh petugas.

Belakangan ia baru tahu jika Teja ditangkap oleh petugas karena terkait kasus narkoba Freddy Budiman.

"Pantesan waktu sebelum Teja ditangkap, ada orang yang ngaku buser sama Panitnya nongkrong di warung depan sama satu orang laki-laki seperti orang China. Mungkin orang itu yang kasih tahu," ujarnya.

Oki pun mengakui baru mengetahui adanya temuan TPF Polri tentang dugaan Teja dijebak dengan modus 'Tukar Kepala' hingga diperas oleh oknum jaksa dari pemberitaan media online.

Namun, ia tak bisa menilai kebenaran temuan tersebut.

"Yah saya antara percaya sama nggak. Karena waktu Teja masih tinggal di ruko ini, dia suka kedatangan tamu di atas jam 12 malam. Tamunya naik mobil bagus, ada yang naik BMW, Mercy. Jadi, kalau dia memang bisnis jual beli mobil, masa' datang ke rumah di atas tengah malam, malah sempat jam 2 malam," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas