Istri Terbata-bata Ceritakan Kronologis Penangkapan Irman Gusman
Saat itu, Lies terbengong-bengong karena suaminya dibentak oleh petugas KPK.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Irman Gusman, Liestyana Rizal Gusman menceritakan kronologis penangkapan suaminya oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ditemani Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Wakil Ketua DPD GKR Hemas, raut wajah Lies tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Saat diminta bercerita, Lies sempat berkata dengan terbata-bata.
Ia menahan tangis. GKR Hemas yang duduk disebelahnya langsung mengusap punggung Lies untuk menenangkan.
"Ada baiknya kalau saya ceritakan apa yang saya rasakan selama tiga hari ini, bagaimana penderitaan kami sekeluarga," kata Lies yang mengenakan baju blues hitam dipadu syal.
Lies menceritakan kejadian penangkapan tersebut di ruang pressroom DPR, Jakarta, Selasa (20/9/2016).
"Keputusan saya untuk mau mengadakan konpers akhirnya karena menurut Pak Fadli, saya harus ceritakan apa yang sesungguhnya terjadi sehingga bisa dapat gambaran yag adil apa yang dialami kami," kata Lies yang juga ditemani sejumlah anggota DPD itu.
Lies menceritakan sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (17/9/2016) di rumah dinas Ketua DPD, Jakarta Pusat.
Saat itu, ia sedang salat yang diikuti Irman Gusman memasuki kamarnya.
Saat Lies masih salat, Irman berganti pakaian dengan baju piyama.
"Saya ingat, pintu depan masih terbuka. Pah belum tutup pintu ya? Oiya liat deh," katanya.
Saat Lies keluar kamar ternyata sudah ada penyidik KPK yang berteriak.
Kamar Irman Gusman sendiri berada di lantai 2 rumah dinas.
Penyidik tersebut membawa kamera untuk mendokumentasikan peristiwa tersebut.