Jokowi Berduka Atas Bencana Alam di Garut dan Sumedang
Johan menyampaikan bahwa Presiden Jokowi mengutarakan rasa duka cita yang mendalam bagi korban terdampak bencana.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo, menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah mendengar kabar terjadinya bencana banjir bandang dan longsor di Garut dan Sumedang, Jawa Barat yang merenggut belasan nyawa warga.
Atas kejadian tersebut, Johan menyampaikan bahwa Presiden Jokowi mengutarakan rasa duka cita yang mendalam bagi korban terdampak bencana.
"Yang pertama menyampaikan tentu ikut berduka mendalam, belasungkawa pada korban yang meninggal akibat bencana alam di Garut dan Sumedang," ujar Johan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/9/2016).
Johan mengatakan, Presiden telah mengutus tiga menteri, yakni Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono untuk meninjau langsung ke lokasi terjadinya bencana.
"Disusul dan koordinasi dengan Menteri PU-Pera dan jalan-jalan rusak, fasilitas umum yang rusak. Tapi yang langsung diperintah ke sana adalah Mensos dan mungkin menyusul nanti Menkes. Kalau Badan Penanggulangan Bencana Alam kan sudah ada di sana," kata Johan.