Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cantik dan Berprestasi, Ini Cerita Pebiliar dari Cirebon Nony Krystianti

Nony sempat mengambil keputusan yang teramat berat. Di saat dirinya harus memilih antara sekolah atau bidang olahraga.

zoom-in Cantik dan Berprestasi, Ini Cerita Pebiliar dari Cirebon Nony Krystianti
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Nony Krystianti Andilah atlit putri biliar Kontingen Jawa Barat 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM- Seorang atlet perempuan mengalihkan perhatian ratusan penonton pada pertandingan cabang olahraga biliar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat di Hall Graha Siliwangi Bandung. Dialah Nony Krystianti Andilah, atlet putri biliar kontingen Jawa Barat.

Rambutnya panjang sampai sepundak, tidak begitu hitam. Kulitnya putih dan memiliki senyum manis. Tak ayal gadis yang akrab disapa Nony ini jadi sorotan penonton kala bertanding.

Meski demikian, tak ada yang menyadari siapa sebenarnya sosok cantik ini. TribunnewsBogor.com berhasil mewawancarai dara kelahiran 23 November 1995 ini. Nony hanya duduk di tribun penonton, dia sudah bertanding kemarin, Senin (26/9/2016).

Nony berhasil meraih medali perunggu di kelas 10 ball single. "Kemarin kalah sama Kalimantan Barat di semifinal," ujar Nony saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (27/9/2016). Nony yang berasal dari Cirebon bercerita keikutsertaanya di PON XIX Jabar 2016. Dirinya mengaku sudah menjalani latihan sejak November 2015.

Berita Rekomendasi

Ini merupakan PON kedua yang diikutinya. PON yang lalu Nony meraih dua medali, perak dan perunggu. "Tahun ini cuma turun di satu kelas saja," katanya.

Wanita berparas cantik ini memang sudah menggeluti olahraga biliar sejak kecil. Nony mengenal meja biliar saat duduk di bangku kelas lima sekolah dasar. "Dulu kan sering bantu-bantu mamih di kantin, terus disuruh latihan sama ownernya, terus iseng-iseng ikut seleksi Porda," tuturnya.

Sampai akhirnya Nony dibina oleh KONI Jawa Barat. Nony sempat mengambil keputusan yang teramat berat. Di saat dirinya harus memilih antara sekolah atau bidang olahraga. "Saya memutuskan untuk menekuni bidang ini, sempat kuliah cuma saya berhenti," ujarnya.

Orangtua Nony juga mendukung akan keputusannya tersebut. Meski demikian, Nony ingin sekali melanjutkan kuliahnya yang sempat terhenti. Dia mempunyai keinginan untuk mengambil jurusan komunikasi atau psikologi. "Cuma sekarang saya lagi pengen meraih prestasi dulu, mau fokus di bidang ini dulu, pengen mah pengen banget kuliah," katanya.

Sebagai atlet perempuan di olahraga biliar, Nony tak merasa canggung, bahkan soal porsi latihan menurutnya tetap sama dengan atlet putra lainnya. "Paling suporter saja sih sering minta foto," ujar Nony yang mengaku sudah memiliki kekasih sesama atlet biliar tersebut.

Bayar Kuliah Lewat ATM BJB

Ingar bingar PON XIX 2016 turut dimanfaatkan oleh Bank BJB sebagai sponsor utama untuk mendukung upaya Pemprov Jabar mencapai sukses penyelenggaraan. Salah satunya dengan mengkampanyekan layanan BJB Edupay yang ditujukan untuk dunia pendidikan.

Edupay menyediakan layanan perbankan misalnya pembayaran kuliah yang nyaman dan aman melalui jaringan ATM BJB maupun kantor cabang di berbagai kota. Sejumlah perguruan tinggi ternama di Jabar-Banten telah tercatat sebagai mitra pada layanan ini. Selain itu, mahasiswa dapat menjadi nasabah melalui produk tabungan bjb Tandamata. Hanya dengan setoran awal sebesar Rp 50.000 bisa membuka rekening Tabungan bjb Tandamata.

Partisipasi Bank BJB sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan pelaksanaan PON di Jawa Barat memberikan dampak positif secara menyeluruh baik itu bagi Pemprov Jabar, masyarakat Jawa Barat maupun bagi perusahaan. Dampak lanjutannya adalah peningkatan brand equity serta pertumbuhan bisnis Bank BJB.

Sebagai salah satu bank nasional yang saat ini berada pada posisi 15 bank terbesar, kinerja bank yang dipimpin oleh Ahmad Irfan selaku Direktur Utama itu terus menunjukkan tren positif. Bank BJB berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih pada triwulan II 2016 sebesar 56,5 persen (year on year). Tingkat permodalan Bank BJB saat ini tergolong sehat dan kuat, di mana pada akhir Juni 2016 lalu, Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank BJB tercatat sebesar 17,7 persen dan Rasio Kredit Bermasalah (NPL) berhasil turun menjadi sebesar 2,0 persen.

Informasi lengkap tentang BJB Edupay dan Tabungan BJB Tandamata bisa klik disini.

Sumber: Tribunnews Bogor
Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas