Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fraksi Golkar DPR Nilai Istilah Partai Pendukung Pemerintah Tak Tepat

Kahar menuturkan rapat membahas posisi politik Golkar yang mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sampai 2019.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Fraksi Golkar DPR Nilai Istilah Partai Pendukung Pemerintah Tak Tepat
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Sekretaris Fraksi Golkar DPR Aziz Syamsuddin (kriri) dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir di gedung DPR RI Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Golkar DPR menilai istilah partai pendukung pemerintah tidak tepat.

Hal itu mengemuka saat rapat Fraksi Golkar di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir mengungkapkan istilah partai pendukung pemerintah tak dikenal di luar negeri sehingga istilah tersebut kurang tepat.

"Tidak begitu pas istilahnya partai pendukung pemerintah karena di luar negeri itu istilahnya cuma dua, partai pemerintah dan partai oposisi. Jadi sebetulnya, kalau mengacu kesana, kita itu partai pemerintah," imbuh Kahar.

Selain itu, Kahar menuturkan rapat membahas posisi politik Golkar yang mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sampai 2019.

Kemudian mencalonkan Jokowi periode 2019-2024.

"Nah ini kan masih bagaimana praktik-praktik politik yang harus dilakukan para anggota DPR soal hal tersebut. Istilah tadi," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Kahar menjelaskan fraksi menyosialisasikan dan berkonsolidasi dengan seluruh anggota terkait pencalonan Jokowi.

"Agar paham betul kerja politik kita sama, jangan sampai ada yang bilang 'menyerang pemerintah terlalu kasar' dan sebagainya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas