Krishna Murti Unggah Tulisan Ini Setelah Jessica Tuduh Dirinya Memaksa Akui Bunuh Mirna
Setelah tudingan Jessica tersebut, Krishna Murti membuat status di jejaring sosial Instagram @krishnamurti_91.
Editor: Rendy Sadikin
TribunStyle.com/Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Besar Krishna Murti memberikan respon yang sangat mengejutkan setelah terdakwa kasus kopi maut bersianida, Jessica Kumala Wongso menuduhnya telah memaksa untuk mengaku membunuh Wayan Mirna Salihin dengan menaruh racun di kopi yang diminum Mirna.
Setelah tudingan Jessica tersebut, Krishna Murti membuat status di jejaring sosial Instagram @krishnamurti_91.
"Kesaksian paling penting dari sebuah peristiwa pidana adalah dari KORBAN dan PELAKU. Kalau korban mati, ya keterangan pelaku akan menjadi penting," tulis Krishna Murti seperti TribunStyle.com lansir dari Instagramnya, Jumat (30/9/2016) pagi.
"Tidak semua peristiwa pembunuhan ada saksi orang lain yang melihat pelaku melakukan perbuatannya.. Banyak sekali pembunuhan tanpa saksi yang melihat. Banyak sekali perkosaan tanpa saksi. Banyak sekali pencurian tanpa saksi," lanjut Krishna.
Krishna Murti lantas memaparkan pengalaman panjang dia selama ini dalam menyidik kasus.
"Banyak sekali perampokan dg pembunuhan tanpa saksi yang melihat. Banyak sekali pencabulan anak tanpa saksi yang melihat...," tulisnya.
Baca: Jessica Mengaku Ditekan Kombes Krishna Murti Akui Bunuh Mirna, Kapolri: Itu Wajar
"Dan banyak sekali tersangka yang tidak mau mengaku, bahkan membangun cerita berbelit untuk menyangkal perbuatannya.. Maka dalam Penyidikan dikenal istilah Criminal Scientific Identification.. Dicari kesesuaian petunjuk dari alat bukti yg ada dalam rangka memenuhi unsur2 pasal yg disangkakan," kata Krishna Murti yang baru saja kembali dari Polda Lampung untuk kembali ditugaskan di Mabes Polri.
"Kepada tersangka seringkali diminta untuk memberikan keterangan dg sebenar2nya sesuai rangkaian perbuatan yg dilakukan dalam sebuah peristiwa pidana.. Kejujuran ybs akan membantu meringankan dalam persidangan. Pengingkaran akan memperumit dirinya karena penyidik akan merangkai dan membangun konstruksi peristiwa pidana berdasarkan kesesuaian alat bukti yang ditemukan..," tegas Krisha, seolah 'mengultimatum'.
"Kalau dalam semua pengungkapan kasus pembunuhan mensyaratkan harus ada saksi yang melihat, besok2 tidak ada lagi polisi yg mau ungkap kasus, karena tidak ada saksi yang melihat.. Apakah ini logika berpikir yang mau kita bangun..??? #kmupdates." tutup polisi yang sangat aktif berinteraksi di media sosial itu.
Instagram/@krishnamuti_91
Seperti diketahui, terdakwa dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, sebelumnya melempar cerita kalau dirinya sudah dipaksa Krishan untuk mengakui sudah membunuh Mirna.
Ia menceritakan, saat Kepala Bagian Pengembangan Kapasitas Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri, Kombespol Krishna Murti, mengajaknya berbicara pada hari kedua dia ditahan di Polda Metro Jaya.
Saat itu, Krishna masih menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.