Ruhut Mengaku Terlalu Sering Diadukan ke MKD DPR
"Sudah terlalu sering bos, sudah terlalu sering aku lihat orang mengadu-ngadu," kata Ruhut.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul angkat bicara mengenai kasus yang dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Ruhut dilaporkan seorang advokat bernama Ach. Supiyadi melalui media sosial twitter terkait dugaan pelanggaran nama baik.
"Sudah terlalu sering bos, sudah terlalu sering aku lihat orang mengadu-ngadu," kata Ruhut ketika dikonfirmasi, Senin (3/10/2016).
Ia menuding Supiyadi yang memulai mencari masalah dengannya.
Advokad tersebut, kata Ruhut, memaki dirinya di media sosial.
"Kita kan bukan malaikat kan, jadi kalau kau mau lihat beritanya, orang yang memulai. Kalo aku kan diam saja bos. Orang yang memulai," kata Anggota Komisi III DPR itu.
"Tapi kalau aku yang balas memaki-maki, selalu aku yang disalahi," tambahnya.
Ia pun tak khawatir dengan sidang yang akan digelar MKD DPR.
Ruhut menegaskan hanya berbicara mengenai kebenaran.
Sementara Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hassan yang dimintai tanggapannya mengenai persoalan Ruhut hanya menjawab singkat.
"Serahkan saja kepada MKD," kata Syarief.
Sebelumnya, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menindaklanjuti laporan terhadap Politikus Demokrat Ruhut Sitompul.
Laporan tersebut bukan kali pertama yang diterima MKD terkait Ruhut.
Laporan terhadap Ruhut terkait dugaan pelanggaran kode etik dan pencemaran nama baik seorang advokat bernama Ach. Supiyadi melalui media sosial twitter.