Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri membuka secara resmi acara Sawahlunto International Music Festifal (SIMFes) ke-7 di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (7/10).

Dalam sambutannya, Menaker mengapresiasi setiap upaya daerah menciptakan peluang lapangan kerja. Apalagi melalui musik, yang sifatnya universal dan bisa diterima semua kalangan.

"Kami sangat senang dan sangat mengapresiasi setiap upaya kreatif dari pimpinan daerah dan masyarakat. Kami berharap acara semacam ini bisa mendatangkan banyak turis, sehingga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat Sawahlunto," ungkap Hanif saat membuka acara.

Hanif bersama Walikota Sawahlunto Ali Yusuf dan seluruh pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKOD) Kota Sawahlunto menabuh gendang besar tanda acara Simfest resmi dibuka.

"Saya percaya, dengan kreativitas yang tinggi, seperti kreasi festival music internasional ini, Indonesia benar-benar menjadi anugerah dan rahmat untuk memakmurkan rakyatnya," kata Hanif.

Setelah secara resmi dibuka menaker, acara dilanjutkan oleh penampilan musisi jalanan asal Jepang yang membawakan lagu instrumentalia khas Jepang yang dahsyat dan mendayu-dayu.

Setelah penampilan perdana dari musisi Jepang, SIMFest langsung digebrak oleh musisi country nasional Tantowi Yahya duet bersama Hanif.

Mereka menyuguhkan berbagai musik country legendaris. Selain itu, mereka juga membawakan lagu daerah Padang dan Sumbar serta Sawahlunto dengan iringan khas musik country.

"Ini semua kita berkumpul karena ingin menikmati dan melestarikan keberagaman melalui musik," terang dia.

Antusiasme publik luar biasa dahsyat menyambut penampilan aneka musik dari berbagai negara pada acara simfest ini.

SIMFes sendiri di gelar Walikota Sawahlunto dalam rangka menggenjot pengembangan sektor pariwisata di kota tua zaman Belanda ini.

Sementara itu, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf mengaku senang dan bangga atas kehadiran menaker dan rombongan dari Jakarta.

Ia berharap semakin banyak pejabat negara yang mengenal dan mengetahui kota Sawahlunto, maka ekonomi dan pariwisata kota tua ini akan bergerak dan bergeliat kembali.

"Terimakasih pak menaker dan ibu beserta rombongan. Kehadiran bapak adalah bukti nyata dari dukungan pemerintah atas upaya pemerintah daerah kota Sawahlunto yang ingin menghidupkan kembali kota tua ini menjadi kota pariwisata internasional dan tujuan pariwisata nasional," tegasnya.

Melibatkan berbagai kalangan termasuk Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Ali Yusuf berharap semua stakeholder turut berperan menjadikan Sawahlunto yang memiliki ragam kekayaan alam, seni, budaya dan peninggalan sejarahnya serta sektor pariwisata lain menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.(*)