Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabareskrim Polri Akui Polisi Jadi Sorotan Masyarakat Usai OTT Kemenhub

Ari Dono Sukmanto meminta para penyidik reserse tidak melakukan pemerasan dan pungutan liar

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Sanusi
zoom-in Kabareskrim Polri Akui Polisi Jadi Sorotan Masyarakat Usai OTT Kemenhub
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri), Komjen. Pol. Ari Dono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Ari Dono Sukmanto meminta para penyidik reserse tidak melakukan pemerasan dan pungutan liar dengan menyalahgunakan jabatan.

Ari Dono Sukmanto mengatakan kepolisian kini menjadi sorotan publik, terutama setelah terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu.

"Setelah OTT itu banyak mata mulai menuju ke kepolisian," ungkap Ari Dono Sukmanto saat menjadi pembicara di pelatihan penyidikan dan sistem laporan pelanggaran pemilu 2017 di Kantor Bareskrim, komplek Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016).

Ia mengimbau kepada seluruh penyidik reserse yang hadir dalam acara itu untuk tidak menekan masyarakat, apalagi sampai melakukan pemerasan.

Ari Dono Sukmanto juga tidak mentolerir segala alasan jika ada penyidik reserse yang dteebukti melakukan pemerasan dan pungli.

"Itu sudah masuk pidana, bukan pelanggaran lagi. Jangan karena alasan dinas lalu dijadikan dasar melakukan pemerasan. Jika ada yang salah dan ditangkap tidak ada ampun," tegas Ari Dono Sukmanto.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas