TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memutuskan mengangkat Arcandra Tahar menjadi pejabat teras di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Setelah Selasa (16/8/2016) lalu, Presiden Jokowi memberhentikan Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), ia kembali dilantik untuk menjadi Wakil Menteri ESDM, Jumat (15/10/2016).

Ia pun dilantik bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.

Berikut jalan terjal Arcandra kembali masuk dalam skuad Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla (JK):

1. Arcandra menjabat sebagai Menteri sejak 27 Juli 2016 menggantikan Sudirman Said yang diberhentikan Presiden Jokowi.

2. Arcandra Tahar dilanda kabar tak sedap. Kabar tak sedap itu muncul dari pesan berantai, Sabtu (13/8/2016), yang menyebut Arcandra merupakan warga negara Amerika Serikat melalui proses naturalisasi pada bulan Maret 2012.

3. Sabtu (13/8/2016), Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) saat itu, Sutiyoso mengatakan tengah mendalami isu Arcandra Tahar berkewarganegaraan Amerika Serikat.

4. Sabtu (13/8/2016), Arcandra terlihat hadir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Sosok lulusan Texas A&M University mengaku bersilaturahmi saja kepada Presiden Jokowi.

5. Sabtu (13/8/2016), usai bertemu Jokowi, Arcandra menegaskan bahwa dirinya merupakan warga negara Indonesia. Hal itu guna menjawab "apakah pertemuan itu terkait isu kewarganegaraan yang menimpa dirinya beberapa hari terakhir, ia tidak menjawab."

"Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok," ujar dia sembari terus berjalan ke mobilnya, saat itu.

6. Pada Senin (15/8/2016) malam Presiden Joko Widodo secara resmi memberhentikan Arcandra Tahar dari jabatannya sebagai Menteri ESDM.

Hal itu diumumkan secara resmi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

7. Selasa (16/8/2016), Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tidak ada serah terima jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), setelah Arcandra dipecat. Luhut langsung ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) Menteri ESDM yang baru.

8. Bahkan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengakui kehebatan Arcandra Tahar di sektor energi. Walaupun hanya menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selama 20 hari, namun Luhut sudah melihat langkah efisiensi anggaran diluar ekspetasi.