Dimulai dari Jailolo, KemenPPPA Canangkan Program Three Ends
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mencanangkan program Three Ends.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, HALMAMERA BARAT - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mencanangkan program Three Ends.
Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, dipilih sebagai tempat percontohan pertama bagi program ini.
"Kami pilih Jailolo sebagai tuan rumah program unggulan kementerian yakni Three Ends," ujar Yohana Yembise dalam sambutannya acara Jelajah Three Ends di Kantor Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, Jumat (14/10/2016).
Tiga program yang masuk dalam Three Ends adalah mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan orang dan mengakhiri ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan.
Menurut Yohana Yembise, dalam program Sustainable Development Goals (target pengembangan berkelanjutan) PBB, salah satu indikator kesejahteraan negara adalah kesetaraan gender.
"Negara belum dikatakan maju bila perempuan dan anak belum berada di ranah aman," tambah Yohana Yambise.
Sementara Indonesia menjadi salah satu negara yang dipilih PBB untuk mewujudkan kesetaraan gender karena Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia, masyarakat Indonesia memiliki rasa toleransi yang tinggi dan perempuan berperan penting dalam pembangunan nasional.
"Untuk membawa perempuan kepada kesetaraan gender, caranya adalah dengan mengakhiri 3 ends," tambah Yohana yembise.
Program Three Ends di Jailolo diharapkan mampu mencegah dan mengakhiri terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak di kecamatan ini.
"Ini (Jailolo) akan jadi role model untuk daerah-daerah di seluruh Indonesia," kata Yohana Yembise.
Program ini diawali dengan sosialisasi melalui penyelenggaraan lomba seni dan olah raga dengan menggunakan jingle Three Ends yang sudah dimulai satu bulan silam.
"Penetrasi kepada masyarakat melalui musik diharapkan menjadi cara yang lebih efektif dalam menyampaikan pesan dibandingkan acara seremonial," ujar Yohana Yembise.
Jelajah Three Ends ini dimulai di Jailolo dan merupakan kota pertama dari rangkaian tiga kota yang telah dipilih untuk menjadi kabupaten/ kota percontohan dalam mengedukasi masyarakat mengenai perlindungan dan pemenuhan hak perempuan dan anak.
Tema dalam Jelajah Three Ends adalah Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Akhiri Perdagangan Orang dan Akhiri Ketidakadilan Akses Ekonomi Terhadap Perempuan.
Sementara sosialisasi program Three Ends berikutnya akan dilaksanakan di Kota Belitung pada 11-12 Nopember dan Kota Bandung pada 18-19 Nopember 2016.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.