Sembilan Orang Tewas Akibat Jembatan Ambruk di Bali
embilan orang dan 30 orang lainnya mengalami luka-luka akibat jembatan gantung penghubung antar pulau di Bali roboh.
Penulis: Adi Suhendi
Petugas Basarnas, BPBD, dan lainnya belum dapat menjangkau pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Ceningan.
Kapal Basarnas akan diberangkatkan, Senin (17/10/2016) pagi pukul 06.00 Wita.
"BPBD terus berkoordinasi dengan Basarnas, TNI, Polri, SKPD Klungkung dan aparat Puskesmas Nusa Penida 2," katanya.
Saat roboh diatas jembatan terdapat banyak warga.
Kebetulan saat kejadian sedang berlangsung upacara keagamaan di Pura Bakung Ceningan yaitu Hari Nyepi Segara dimana tidak melakukan aktivitas di laut.
"Sehingga di atas jembatan banyak masyarakat yang melewati jembatan," ucapnya.
Sebelum roboh, jembatan sempat bergoyang-goyang kemudian ambruk.
Akibatnya beberapa pengendara motor dan orang jatuh ke laut yang sedang surut.
"Beberapa warga yang ada di lokasi langsung berusaha menyelamatkan korban," katanya.
Beberapa korban yang jatuh ada yang langsung berenang dan berjalan di selat.
Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah warga yang jatuh saat jembatan ambruk.
Ambruknya jembatan diduga karena kelebihan beban akibat banyaknya masyarakat di atas jembatan sehingga seling jembatan putus dan jatuh ke laut.
"Selain itu beberapa kali juga pernah rusak dan sudah mendapat perbaikan. Lokasi di kepulauan menyebabkan kesulitan untuk melakukan evakuasi," ungkapnya.