Sukses Besar di Jailolo, Jelajah Three Ends Akan Merambah Belitung dan Bandung
Kesuksesan program Jelajah Three Ends yang dicanangkan KemenPPPA di Jailolo akan kembali merambah daerah lain di Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan program Jelajah Three Ends yang dicanangkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KPPPA di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, akan kembali merambah daerah lain di Indonesia.
Selanjutnya program edukasi mengenai Three Ends akan hadir di Belitung dan Bandung. Belitung akan menjadi tempat kedua persinggahan program KPPPA ini pada pada 11-12 November, sementara di Bandung pada 18-19 November.
Program Three Ends ini bertujuan untuk mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan orang, dan mengakhiri ketidakadilan akses pada sumber daya ekonomi bagi perempuan.
Belitung sebagai kota kedua yang disinggahi telah bersiap dengan melaksanakan sosialisasi yang dilakukan pemerintah daerah yang dipimpin Bupati Sahani Saleh. Rencananya pihak Pemkab Belitung akan mengerahkan seluruh kepala desa untuk melakukan edukasi program Three Ends kepada masyarakat.
Seperti Jelajah Three Ends di Jailolo, pihak pemkab Belitung juga akan memilih tiga desa yang akan menjadi tuan rumah tempat acara kegiatan "Mama Yo Menjawab". Tiga tempat ini rencananya akan berada di dekat pegunungan, pantai, dan pusat kota.
"Kami bersama pemerintah kabupaten sedang melakukan persiapan untuk program edukasi Three Ends. Kami banyak mempelajari acara Three Ends di Jailolo beberapa waktu lalu," ujar Salman Alfarisi, Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan Dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Belitung kepada Tribunnews.com saat dihubungi.
Tanjung Pendam akan dipilih sebagai sentra kegiatan Jelajah Three Ends. Tempat ini dipilih karena representatif setelah tersedianya infrastruktur penunjang kegiatan.
Sementara di Bandung, pihak penyelenggara telah berkaca pada kesuksesan di Jailolo. Kepala BPPKB Kota Bandung, Entin Kartini mengatakan pihaknya akan melaporkan mengenai debut penyelenggaraan Jelajah Three Ends di Jailolo kepada Walikota Bandung, Ridwan Kamil, dan Ketua TP PKK Kota Bandung, Atalia Kamil.
"Kami akan bentuk panitia dalam seminggu ke depan. Kami senang Bandung dapat kepercayaan ini," ujar Entin saat dihubungi Tribunnews.com.
Secara implementasi program Three Ends, Bandung telah lebih dulu menjalani. Bandung pernah mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak se-Provinsi Jawa Barat 2016 serta memberikan pendampingan bagi perempuan korban KDRT.
Bandung dapat menjadi contoh pengimplementasian Three Ends untuk wilayah lain.
Seperti diketahui program Jelajah Three Ends yang dilaksanakan di Jailolo mendapatkan kesuksesan besar. Program yang dilaksanakan pada 14-15 Oktober ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat.
Rangkaian acara edukasi program Three Ends dimulai dari seminar yang dihadiri Menteri KPPPA, Yohana Yembise, serta penampilan tiga tokoh inspiratif perlindungan anak dan pemberdaya ekonomi perempuan di Aula Kantor Bupati Halmahera Barat, pada Jumat lalu (14/10/2016).
Setelah acara tersebut, Menteri Yohana Yembise mendengarkan curhat masyarakat Jailolo melalui acara kegiatan "Mama Yo Menjawab". Acara ini dilakukan di tiga desa di Jailolo, yakni Desa Loce, Akelamo, dan Tedeng.
Berlanjut di hari kedua, antusiasme warga kembali terlihat pada acara karnaval bentor (becak motor) keliling Kota Jailolo. Puluhan ribu warga memadati lapangan Festival Teluk Jailolo setelah acara karnaval.
Di lapangan Festival Teluk Jailolo, warga menarikan tarian Three Ends bersama Menteri Yohana Yembise.
Kesuksesan ini juga terwujud berkat pendekatan pelaksana yang dikepalai oleh Wakil Bupati, Zakir Mando. Berkat pendekatan ini, informasi mengenai program Three Ends menyebar hingga 80 ribu orang. Padahal awalnya pihak pelaksana hanya menargetkan sekitar 35 ribu warga.
Pendekatan tim pelaksana Three Ends yang mendapatkan mandat langsung dari Menteri Yohana Yembise telah mendapatkan respon baik dari masyarakat, terutama bagi kaum perempuan.
Berbagai cara pendekatan dan penjangkauan kepada masyarakat dilakukan sejak 1 Oktober lalu yang bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila. Program edukasi Three Ends tersebut berhasil menjaring 350 satgas perlindungan dan anak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.